SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pilgub DKI Jakarta bukan hanya menampilkan Yusril sebagai penantang Ahok. Ada nama Ganjar Pranowo yang dikait-kaitkan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menjamu sekaligus dua kepala daerah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama Emil memang sudah diketahui membuka peluang untuk maju ke Pilgub DKI 2017, namun Ganjar kini juga muncul sebagai nama yang berpeluang maju.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Meski sudah berbicara dengan Ganjar dan Emil sekaligus, Ahok ternyata juga belum bisa memastikan apakah Ganjar benar-benar mau maju di Pilgub DKI 2017 atau tidak. Namun Ahok tahu, Ganjar salah satu kader kelas berat PDIP, kemungkinan politik masih terbuka.

“Kita enggak tahu. Siapa tahu kan [Ganjar maju Pilgub DKI]? Dia kan termasuk salah satu kader terbaiknya PDIP,” kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/2/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Ahok mengakui pembicaraan trio kepala daerah tadi memang menyinggung-nyinggung soal Pilgub DKI 2017. Bahkan perbincangan soal politik itu juga berlangsung jenaka. “Ya singgung-singgung sedikit, ketawa saja lah,” kata Ahok.

Ganjar sendiri juga belum jelas betul apakah akan menentukan langkah politiknya pada Selasa (1/3/2016) atau tidak. Terlepas dari itu, bila Ganjar benar-benar maju ke Pilgub DKI 2017, maka mereka sepakat bersaing secara sehat.

“Ya singgung-singgung sedikit ketawa saja lah. Kita juga bilang kalau Pak Ganjar dimajukan sama PDIP, kalau PDIP enggak dukung saya, maka kita mesti bersaing yang sehat lah. Bersaing program,” kata Ahok.

Ganjar tiba di Balai Kota Jakarta Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB. Dia turun dari Toyota Land Cruiser Prado warna hitam bernomor polisi H 7297 ZA. “Main saja,” kata Ganjar yang berkemeja batik hitam aneka warna.

Namun demikian, saat itu Ahok belum pulang dari Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan soal kasus UPS DKI. Ganjar lantas segera menuju ke ruangan Ahok. Sempat ditanyai seputar Pilgub DKI 2017 mendatang soal kesediaannya mendampingi Ahok menjadi cawagub, Ganjar mengaku tak mau. “Saya gubernur kok disuruh jadi wakil? Kamu menghina saya?” tanggap Ganjar.

Sesaat kemudian, sekitar 10 menit, Ahok sampai di Balai Kota. Dia lantas menemui Ganjar di dalam kantor. Kedatangan Ganjar itu ternyata untuk mengurus perpindahan istrinya, seorang PNS DKI yang ingin pindah ke Semarang, Jawa Tengah.

“Istrinya [Ganjar] PNS DKI mau pindah ke Semarang. Aku juga baru tahu,” kata Ahok sesaat sebelum menemui Ganjar di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya