SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

Pilgub DKI Jakarta berpotensi berlangsung 1 kali putaran jika Ahok bisa mempertahankan elektabilitasnya seperti hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk melaju dalam Pilgub DKI Jakarta kian tinggi. Survei terbaru yang dilakukan Populi Center menunjukkan elektabilitas Ahok kokoh di puncak, yakni lebih dari 50%, atau jauh di atas tokoh-tokoh populer lain, termasuk Ridwan Kamil dan Yusril Ihza Mahendra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam survei Populi Center yang dilakukan pada 13-17 Februari 2016 itu, ada delapan nama tokoh yang disurvei, yaitu Ahok, Ridwan Kamil, Yusril Ihza Mahendra, Rano Karno, Adhyaksa Dault, Nachrowi Ramli, Ahmad Dhani, dan Sandiaga Uno. Elektabilitas Ahok mencapai 52,2%, menyusul Ridwan Kamil 12% dan Yusril 6%.

Ketika yang disurvei hanya enam tokoh, yakni Ahok, Ridwan Kamil, Yusril, Adhyaksa, Dhani, dan Sandiaga Uno, hasilnya tak jauh berbeda. Ahok tetap dipuncak dengan 53%, disusul Ridwan Kamil 15%, dan Yusril 7,5%. Elektabilitas Sandiaga Uno paling bawah dengan 0,5%.

Hasil survei ini, menurut Populi, menunjukkan Pilgub DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang berpotensi hanya satu putaran. Namun, elektabilitas Yusril dinilai menjanjikan kenaikan. Justru sebaliknya elektabilitas Ridwan Kamil semakin menurun.

“Seharusnya Ridwan Kamil segera deklarasi karena masyarakat bisa semakin meragukan keseriusan Ridwan Kamil yang dinilai tidak tegas dan tidak berani mengambil keputusan. Artinya semakin lama mengambang, semakin jauh jarak head to head Ridwan Kamil dan Ahok,” ujar peneliti Populi, Nona Evita, dalam siaran pers, Senin (22/2/2016).

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka di 6 wilayah DKI Jakarta, melibatkan sampel sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error +/- 5% dengan tingkat kepercayaan 95%. Proporsi gender ditentukan 50:50. Besaran sampel tiap wilayah dialokasikan sesuai dengan proporsi populasi dari data sensus penduduk BPS. Pembiayaan survei sebesar Rp75 juta berasal dari kas Populi Center.

Berikut elektabilitas delapan tokoh dalam survei Populi Center 12-17 Februari 2016:

Basuki Tjahaja Purnama 52.2%
Ridwan Kamil 12%
Yusril Ihza Mahendra 6%
Rano Karno 5.8%
Adhyaksa Dault 4.8%
Nachrowi Ramli 2.8%
Ahmad Dhani 1.5%
Sandiaga S. Uno 0,8%
Belum memutuskan/masih ragu/tidak tahu 0.8%
Tidak Menjawab 11.5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya