SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Pilgub DKI Jakarta berpotensi menjadi medan pertarungan Ahok vs calon dari PDIP. Namun, Ahok mengaku hubungannya dengan Mega tak bermasalah.

Solopos.com, JAKARTA — Keputusan untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta melalui jalur independen dalam Pilkada DKI 2017 sempat membuat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan respons keras dari beberapa politikus PDIP. Namun, Ahok mengatakan hal itu tak mempengaruhi hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Aku dan Bu Mega masih makan bakso, ngobrol-ngobrol enak, santai saja lah,” kata Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota, Jumat (11/3/2016).

Keputusan Ahok untuk maju sebagai calon independen diputuskan lantaran partai berlambang moncong putih PDIP tak kunjung memberikan kepastian soal persetujuannya menggandeng Djarot Saiful Hidayat. Sementara itu, para relawan yang tergabung dalam Teman Ahok terus mendesaknya untuk segera mencantumkan nama wakil gubernur.

Saat ini, Ahok telah memutuskan untuk menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono. Sebelumnya, terdengar kabar bahwa hubungan Ahok dengan PDIP renggang karena keputusan Ahok tersebut.

Namun, Ahok membantah anggapan bahwa pilihannya untuk maju sebagai cagub dari jalur independen telah merusak hubungannya dengan PDIP. “Hubungan kita masib baik-baik saja kok, PDIP mana yang bilang itu?” kata Ahok.

Belakangan muncul tudingan deparpolisasi kepada Ahok karena memilih untuk maju di Pilkada Jakarta 2017 melalui jalur independen. Ahok memilih maju sebagai calon gubernur tanpa menggunakan kendaraan politik melainkan dukungan dari masyarakat yang tergabung dalam Teman Ahok. Baca juga: Ada yang Mau Meniadakan Teman Ahok.

Ungkapan deparpolisasi ini muncul dari Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi saat mengomentari keputusan Ahok memilih jalur independen. Setelah itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira juga mengkritik Ahok yang ingin menggandeng Djarot Saiful Hidayat namun tanpa melibatkan partainya. Baca juga: Ada yang Tuding Deparpolisasi, Sebagian Politikus PDIP Masih Ingin Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya