SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

Pilgub DKI Jakarta diwarnai munculnya banyak penantang Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang para pesaing dalam bursa Pilkada DKI Jakarta untuk bersaing dalam perancangan program. Tak tanggung-tanggung, Ahok menyinggung pesaingnya yang tidak tahu Jakarta.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Yang penting semua orang yang terbaik di seluruh Indonesia bisa datang ke Jakarta menawarkan program. Bukan cuma asal mengalahkan Ahok. Kasihan orang Jakarta. Kalau bisa mengalahkan Ahok, mau ngapain?” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (29/3/2016).

Menurut dia, para bakal calon gubernur harus terbuka menjelaskan program kerja kepada warga Jakarta. “Jangan kayak kucing dalam karung. Kamu mesti jelas dan ngomong sama orang Jakarta. Kamu cari kelemahan saya apa dan sampaikan,” katanya.

Dikatakannya, modus mencari kelemahan sudah menjadi hal yang biasa. “Misal nih Wanita Emas, itu juga tawarkan program kasih motor. Ahok mau ngelarang motor karena ada ERP. Misal juga bikin program bagaimana caranya normalisasi 60 meter tanpa menggusur rumah,” kata Ahok.

Dia menegaskan, siap berkompetisi dengan siapa pun, termasuk Bupati Bojonegoro Suyoto. “Saya kenal baik, dulu pernah datang beberapa kali. Itu bagus,” kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya