SOLOPOS.COM - Situs Teman Ahok mulai memasang gambar pasangan Ahok-Heru yang akan diusung melalui jalur independen. (Istimewa/Teman Ahok)

Pilgub DKI Jakarta akan diwarnai kemunculan calon independen untuk kali pertama jika Ahok lolos verifikasi.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan calon independen muncul dalam pilkada karena masyarakat tidak percaya terhadap orang-orang atau penguasa di partai politik (parpol). Meski begitu, Ahok tak menafikkan parpol masih diperlukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ahok, demokrasi masih membutuhkan parpol sebagai penggerak. “Orang-orang itu mulai meragukan kekuasaan yang ada dalam partai politik, maka dari itu undang-undang memperbolehkan adanya unsur independen,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (16/3/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menunjukkan jalur independen dalam pilkada bukanlah sebagai deparpolisasi karena calon independen juga sudah dalam tatanan demokrasi. Apalagi di Indonesia, calon Independen sudah diatur dalam undang-undang.

UU mengatur bahwa apabila tidak maju melalui parpol, calon dapat melalui jalur perorangan. Sebelumnya, pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengatakan hal senada.

Munculnya, calon perseorangan merupakan peluang agar warga masyarakat yang memenuhi syarat bisa maju dalam pencalonan kepala daerah. “Calon independen bukan deparpolisasi, namun peluang agar warga negara tetap bisa dimungkinkan maju dalam pilkada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya