SOLOPOS.COM - Basuki T. Purnama atau Ahok (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Pilgub DKI Jakarta mulai panas. Target 1 juta KTP untuk Ahok diperkirakan akan tercapai pada Mei 2016 atau sebulan sebelum pendaftaran calon independen.

Solopos.com, JAKARTA — Relawan Teman Ahok optimistis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Meski Ahok resmi didukung oleh Partai Nasdem, mereka yakin bisa mengusung Ahok karena target 1 juta bisa diraih pada Mei 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keyakinan itu didapat karena saat ini data base Teman Ahok menunjukkan jumlah KTP yang telah dikumpulkan mencapai 625.000 lembar. Selama ini, penambahan KTP untuk Ahok mencapai 90.000 KTP tiap bulan. Jika pencapaian itu terus dipertahankan, maka Mei mendatang jumlah KTP bisa mencapai target 1 juta.

“Saat ini sudah ada 625.000 KTP,” kata inisiator Teman Ahok, Singgih Widiastono, seperti ditayangkan Metro TV di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Menurut Singgih, pihaknya juga tak khawatir dengan dukungan parpol yang mulai merapat ke Ahok. Salah satunya Partai Nasdem yang mendeklarasikan dukungan kepada Ahok untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan parpol. Tapi kami yakinkan, parpol boleh mendukung, tapi yang mengusung adalah jalur independen. Jadi mengusung Ahok tetap lewat harus calon independen,” ujarnya.

Sementara itu, Partai Nasdem tidak mempermasalahkan dukungan dari pihak lain kepada Ahok, bahkan partai politik lain sekalipun. “Politik ini cair. Kami akan tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain. Banyak dukungan makin bagus untuk Ahok. Kita tidak boleh membatasi itu,” kata Korwil Nasdem untuk DKI Jakarta, Viktor Laiskodat, di Kantor DPP NasDem, Jl. Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Dia mengatakan tak ada hal yang mustahil dalam politik. Bukan tidak mungkin partai yang selama ini menjadi lawan Ahok seperti Partai Gerindra, justru nantinya berbalik mendukung Ahok. “Politik itu cair. Last minute bisa berubah. Besok bisa saja Gerindra dengan Ahok, PDIP, partai lain, mungkin Lulung bisa bergabung,” ucapnya yang mengundang tawa hadirin.

“Tujuan kami memenangkan Ahok. Bagaimanapun caranya yang penting Ahok menang. Mau jalur independen, atau parpol, tidak masalah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya