SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Partai NasDem mengusung gerakan perubahan. Partai ini menargetkan menguasai parleman hingga 10 persen lebih.

“Partai ini kan mengusung perubahan, perubahan tidak cukup hanya 8 sampai 10 persen. Bagi kami itu tidak besar, kami butuh lebih besar. Kita ingin menguasai parlemen sehingga harus menghasilkan suara besar dengan capaian anggota dewan yang besar pula,” kata Sekjen Partai NasDem, Ahmad Rofiq, di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2012).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Kita pikir kalau ini dibiarkan normal maka kita tidak bisa menghasilakn kursi yang besar. Kita melihat sekarang ini banyak orang-orang punya kredibilitas besar tapi tidak memiliki akses,” lanjut dia.

Menurut dia, anggota dewan yang mengeluarkan biaya sendiri untuk menjadi anggota dewan lebih banyak mengejar balik modal.

“Kita juga ingin punya parlemen yang berloyalitas tinggi. Kita melihat para anggota dewan sekarang tidak memiliki loyalitas yang besar pada partainya karena pakai modal sendiri. Jadi, dia berusaha untuk mengembalikan modal yang ia keluarkan sendiri,” ujar Rofiq.

Rofiq menjelaskan NasDem bakal memberikan dana kepada calon caleg bukan dalam bentuk uang melainkan logistik kampanye.

“Tapi bukan fresh money yang kita berikan. Tapi berupa alat, seperti konsolidasi, dan berupa barang. Setiap caleg nanti ada manager campaign dan manager itulah yang mengatur kebutuhan caleg,” papar Rofiq.

Partai Nasdem sebelumnya mengungkap penggagas pemberian dana modal caleg Rp 5-10 miliar. Penggagasnya tak lain adalah mantan anggota Dewan Pertimbangan Golkar, Surya Paloh.

Partai NasDem optimistis akan lolos ke DPR pada Pemilu 2014. NasDem yang saat ini fokus menjaring calon anggota legislatif, juga membuka lowongan bagi kader partai lain untuk mendaftar ke NasDem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya