SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Mantan Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Karanganyar, Eret Hartanto mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar melalui PDIP Karanganyar. Dia merupakan pendaftar bakal calon bupati (cabup) kali pertama pada partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Eret datang bersama istrinya untuk melakukan pendaftaran bakal cabup di kantor DPC PDIP Karanganyar. Dia langsung mengisi formulir pendaftaran bakal cabup yang disediakan pengurus DPC PDIP Karanganyar. Setelah diisi, formulir tersebut langsung dikembalikan ke pengurus DPC PDIP Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya ingin berpartisipasi dengan maju sebagai cabup pada Pilkada Karanganyar mendatang untuk membangun Bumi Intanpari,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa (9/4/2013).

Dia berkeinginan maju sebagai cabup pada Pilkada Karanganyar karena telah makan asam garam di partai politik (parpol). Selain itu, berbagai tokoh masyarakat (toma) dan elemen masyarakat mendukungnya agar maju sebagai bakal cabup pada Pilkada Karanganyar mendatang.

Eret juga mengaku optimis mendapatkan rekomendasi dari pengurus DPP PDIP. Dirinya juga siap dipasangkan dengan siapapun yang direkomendasikan pengurus PDIP.

“Saya optimistis dapat rekomendasi dari pengurus DPP PDIP, saya juga siap dipasangkan dengan siapapun yang direkomendasikan pengurus DPP,” jelasnya.

Dia menceritakan setelah keluar dari Partai Nasdem, dia bergabung dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Persatuan Indonesia (Perindo) yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo. Saat ini, Eret menjabat sebagai Sekretaris Perindro Jateng. Dalam waktu dekat, pengurus Perindro Jateng bakal terbentuk dan dilantik.

Sementara Wakil Ketua DPC Karanganyar, Lilik Darmawan Subroto, mengatakan masa pendaftaran bakal cabup-cawabup lewat PDIP hingga 22 April mendatang. Pihaknya membuka seluas-luasnya kepada masyarakat umum yang berkeinginan dan mempunyai kemampuan menjadi pemimpin.

Soal mekanisme penjaringan, Lilik menjelaskan seluruh pendaftar bakal mengikuti tahapan penjaringan secara ketat. Proses penjaringan dimulai dengan wawancara, selanjutnya mereka diwajibkan mengikuti fit and proper test  selama tiga kali yakni di kantor DPC Karanganyar, DPD Jateng dan DPP Jakarta.

“Proses penjaringan dilakukan bertahap mulai wawancara hingga fit and proper test  berulang kali,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya