SOLOPOS.COM - Margito (kanan) saat mendaftarkan diri maju cawabup Karanganyar melalui PDIP, Jumat (19/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

Margito (kanan) saat mendaftarkan diri maju cawabup Karanganyar melalui PDIP, Jumat (19/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR — Dua orang calon wakil bupati (cawabup) yang berasal dari kaum birokrat mendaftar melalui PDIP Karanganyar pada Jumat (19/4/2013). Mereka adalah mantan pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar, Margito dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Karanganyar, Sri Desto Untung Raharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keduanya melakukan pendaftaran di kantor DPC PDIP Karanganyar pada waktu yang berbeda. Margito melakukan pendaftaran lebih awal dibanding Sri Desto Untung Raharjo. Dia melakukan pendaftaran pada pukul 09.00 Wib sedangkan Sri Desto Untung Raharjo mendaftar pada pukul 13.00 WIB.

Margito memilih maju sebagai cawabup pada Pilkada Karanganyar melalui PDIP karena salah satu partai politik (parpol) terbesar terutama di wilayah Karanganyar. Apalagi, Karanganyar dikenal sebagai basis massa partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

“PDIP merupakan partai politik (parpol) besar, makanya saya memilih maju sebagai cawabup lewat partai itu,” ujarnya.

Dia mengaku optimistis bakal mendapatkan rekomendasi dari pengurus DPP PDIP pada Pilkada Karanganyar. Sebab, dirinya telah malang-melintang mengelola roda pemerintahan di Pemkab Karanganyar. Sebelum pensiun, Margito menduduki beberapa jabatan penting di Pemkab Karanganyar seperti Kepala Dinas Kepala Dinas Peridustrian Perdagangan dan Koperasi Karanganyar, Bappeda Karanganyar dan terakhir menjabat sebagai Asisten I bidang Pemerintahan.

Hal senada juga diungkapkan Sri Desto Untung Raharjo yang mengaku optimistis mendapatkan rekomendasi dari pengurus DPP PDIP. Apalagi, selama ini, dia menjadi salah satu penggagas program satu hati PDIP Karanganyar. Desto mengaku siap dipasangkan dengan siapapun cabup yang direkomendasikan pengurus DPP PDIP.

Soal statusnya sebagai PNS, dia telah meminta izin kepada Bupati Karanganyar untuk maju sebagai cawabup pada Pilkada mendatang. Apabila dirinya direkomendasikan oleh pengurus DPP PDIP maka langsung mengajukan pengunduran diri sebagai syarat mutlak bagi aparatur pemerintah.

Sementara Wakil Ketua DPC PDIP Karanganyar, Lilik Darmawan Subroto mengungkapkan hingga sekarang jumlah pendaftar yang maju sebagai cawabup sebanyak tujuh orang. Mereka adalah Jatmiko Budi Purnomo, Joko Suwotodipuro, Agus Haryanto, Loso dan Aris Wuryanto, Margito dan Sri Desto Untung Raharjo. Sementara pendaftar yang maju sebagai cabup baru Eret Hartanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya