Madiunpos.com, PONOROGO — Mobil pikap yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terbakar di Jalan Raya Sumoroto-Badegan, Desa Karangwaluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jumat (2/11/2018). Api yang membakar pikap itu kemudian membakar sepeda motor yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh, mengatakan kendaraan pikap yang terbakar itu berpelat nomor AE 8096 FD. Saat kejadian terjadi sopir kendaraan pikap melarikan diri. Sedangkan sepeda motor yang terbakar berpelat nomor AS 6084 TM milik Slamet Hariyadi, warga Desa Karangwaluh, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut keterangan saksi mata, kata Ipda Satrio, mobil pikap itu keluar dari SPBU di dekat lokasi kejadian dan berjalan pelan dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba pikap itu terbakar dengan api yang cukup besar.
Saat pikap itu terbakar kemudian menepi di jalan hingga mendekati sepeda motor AE 6084 TM yang terparkir di pinggir jalan. Dalam waktu sekejap, sepeda motor itu pun ikut terbakar.
“Saat pikap itu terbakar justru sopirnya malah melarikan diri. Hasil penyelidikan petugas dari melihat nomor mesin kendaraan, pikap itu milik Lasianto warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun,” terang dia, Sabtu (3/11/2018).
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, kendaraan pikap itu setelah membeli BBM jenis premium di SPBU kemudian disedot dan dimasukkan ke jeriken. Hasil temuan petugas, di bagian belakang pikap sudah dimodifikasi alat untuk menyedot bensin yang ada di tabung bahan bakar.
Untuk saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mencari sopir pikap yang terbakar itu.
