SOLOPOS.COM - Mobil bak terbuka yang terperosok ke jurang di Jalan Raya Tawangmangu-Karanganyar ditarik dan diangkut menggunakan mobil derek jenis towing pada Selasa (1/12/2020). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR – Mobil pikap Suzuki Carry pelat nomor AD 1732 RI terperosok ke jurang di Jalan Raya Tawangmangu-Karanganyar pada Selasa (1/12/2020) pukul 02.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Data yang dihimpun Solopos.com dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, kecelakaan terjadi di Dusun Somokado, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmang. Satlantas menyebut kecelakaan itu masuk kategori kecelakaan tunggal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan pengemudi mobil pikap yang masuk ke jurang di Tawangmangu itu dalam kondisi baik-baik saja.

"Tidak luka-luka dan sadar. Pengemudi atas nama Wahyu Rizqi Nurcahyo, 23. Dia tercatat sebagai warga Kelurahan Jetis, Kabupaten Sukoharjo. Itu kecelakaan tunggal," kata Maulana saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Ganjar: Tidak Semua SMA/SMK di Jateng Gelar PTM Januari 2021

Kecelakaan bermula saat mobil bak terbuka itu melaju dari arah timur ke barat atau dari Kecamatan Tawangmangu ke arah Kecamatan Karanganyar. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Somokado, pengemudi diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Dugaan awal pengemudi mengantuk sehingga kehilangan kendali. Akhirnya mobil masuk ke jurang. Itu perkebunan milik warga ya," tutur dia.

Hal senada disampaikan Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi. Is, sapaan akrabnya, menyampaikan polisi menerima informasi bahwa mobil terperosok ke jurang di Tawangmangu dari warga sekitar.

Rudy Pastikan Jadwal Fungsional Flyover Purwosari Solo Tak Berubah, Tetap 21 Desember!

Pulang Ngopi

Kedalaman jurang itu sekitar lima meter sampai enam meter. Dia pun menyayangkan pengemudi mobil tidak melaporkan kejadian tersebut tetapi malah pulang.

"Informasi yang saya terima, pengemudi ini pulang menongkrong di Tawangmangu. Ya biasa anak muda ngopi. Kami belum dapat memastikan apakah pengemudi sendiri atau bersama rekannya. Kami berusaha menghubungi pengemudi tetapi belum direspons. Kok ya tidak melapor setelah kecelakaan," ujar Is saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Is menyampaikan pengemudi meninggalkan mobilnya di jurang kemudian pulang. Dia tidak dapat memastikan bagaimana pengemudi pikap itu pulang ke rumah. Sementara itu, proses evakuasi melibatkan mobil derek dan truk bak terbuka. Proses evakuasi memakan waktu satu jam.

"Dari dasar jurang sampai ke tebing dekat jalan raya. Lalu ditarik menggunakan mobil derek towing dan truk. Ya sempat menutup arus lalu lintas [Jalan Raya Tawangmangu-Karanganyar] sekitar 15 menit sampai 30 menit. Begitu berhasil ditarik langsung dibawa ke bengkel di Sukoharjo," tutur dia.

Gunung Semeru Meletus, Lumajang Diguyur Hujan Abu dengan Ketebalan hingga 3 Cm

Polisi mendapat data pengemudi pikap yang terperosok ke jurang di Tawangmangu itu dari pihak bengkel. Menurut Is pihak bengkel mendapat order menarik mobil dari dasar jurang. Tetapi pengemudi tidak datang langsung ke lokasi kejadian.

"Jadi kemungkinan pas turun, tikungan Somokado itu ban selip, blong lalu banting setir ke kanan dan masuk jurang. Bekas rem enggak ada. Orangnya Alhamdulillah enggak apa-apa,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya