SOLOPOS.COM - Terdakwa kasus penganiayaan Cristalino David Ozora, anak AG, 15, memasuki mobil tahanan seusai menjalani sidang vonis di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). (Antara/Rivan Awal Lingga)

Solopos.com, JAKARTA — Penasihat hukum AG, Bhirawa J Arifi heran Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas yang merupakan tersangka utama penganiayaan David Ozora belum menjalani proses persidangan. 

Bhirawa mengatakan bahwa pihaknya mempertanyakan terkait hal ini, lantaran Mario Dandy terlebih dahulu menjadi tersangka dalam kasus ini.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Ini sebenarnya jadi pertanyaan bagi kami ya karena posisi tersangka Mario Dandy kan jauh di awal dibandingkan anak AG, namun di sini dalam posisi anak AG sudah menuju kasasi berkas pelimpahan (Mario Dandy) kepolisian kejaksaan belum juga kunjung selesai,” kata Bhirawa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (23/5/2023), melansir Bisnis.com.

Bhirawa mempertanyakan alasan polisi yang menyebut berkas Mario Dandy belum rampung. Dia bahkan bingung karena polisi seolah-olah susah sekali menuntut atau mencapai keadilan dalam kasus yang menjerat kliennya.

“Ini menjadi pertanyaan bersama dan kami juga bingung kenapa kok ini susah sekali kita ingin menuntut atau mencapai keadilan di negeri ini,” ujarnya.

Berlangsung Panjang Seperti yang diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut penanganan perkara kasus penganiayaan Mario Dandy, 20, dan Shane Lukas, 19, terhadap David Ozora, 17 berlangsung panjang. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo, mengatakan persidangan Mario Dandy berlangsung lama karena banyak profesi yang terlibat di dalam kasus ini.

“Dalam pelaksanaan kasus ini cukup memakan waktu yang sangat panjang dengan adanya kolaborasi interprofesi dan melibatkan segala profesi,” kata Trunoyudo, Minggu (21/5/2023).

Trunoyudo menjelaskan, kerja sama dan kolaborasi pihak kepolisian serta pihak-pihak lain tentunya dengan metode yang menggabungkan teknis yang prosedural dipadukan dengan keilmuan sehingga hasilnya nanti bisa dipertanggungjawabkan.

“Oleh karenanya proses dari penanganan perkara tersebut memakan waktu yang panjang,” ucapnya. Dia menambahkan, kasus ini juga menggunakan metode keilmuan investigasi kriminal (Scientific Crime Investigation/ SCI) dan masih menunggu hasil dari para penyidik.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pihak AG Bingung, Mario Dandy Tidak Kunjung Diadili”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya