SOLOPOS.COM - Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. (Inews.id)

Solopos.com, JAKARTA — Video lama pidato mantan Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ramai beredar di media sosial.

Video tersebut berisi pesan Ferdy Sambo di hadapan para polisi di Bidang Propam Polda Sumatra Utara agar bekerja baik menegakkan aturan disiplin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun video itu menuai cibiran warganet. Ada warganet yang menyebut pidato Ferdy Sambo sebagai tong kosong berbunyi nyaring.

“Saya datang bersama pejabat Propam Polri bukan untuk mengurangi angka pelanggaran tapi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi sejak dini. Karena kalau angka yang kita ubah, kalau angka yang kita turunkan itu akan menjadi kebohongan. Terkait dengan tingginya angka pelanggaran di Polda Sumatra Utara diharapkan dapat memaksimalkan penanganan pelanggaran secara cepat dan tepat, dipertanggungjawabkan serta objektif. Ini harus saya tumbuhkan kepada rekan-rekan semua, bahwa rekan-rekanlah yang menjadi garda terdepan penanganan pelanggaran anggota Polri,” ujar Ferdy Sambo di hadapan ratusan polisi dalam video yang diunggah akun Youtube Polres Agam berjudul Arahan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo SH, SIK, MH, kepada Personel Bidpropam Polda Sumatra Utara 12 Januari 2022.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Joss! Tim Khusus Kapolri Temukan Decoder CCTV Kasus Brigadir J

Warganet menyerbu video lama yang diunggah akun resmi Polres Agam, Sumatra Utara itu. Mayoritas komentar berisi kecaman terhadap kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.

“Biasanya tong kosong nyaring bunyinya,” kecam akun bernama @BJM Corp seperti dikutip Solopos.com, Kamis (21/7/2022).

“Si tukang merangkai cerita,” komentar @SUBREK OFFICIAL.

Baca Juga: Autopsi Ulang Jasad Brigadir J, Polri Libatkan Dokter Luar Kepolisian

“Setelah terjadi kasus di rumah Bapak, kami rakyat Indonesia SUDAH banyak tak berimpati padamu Pak. Mundurlah segerah Pak! Benahi dulu rumah tangga Bapak, contohnya ajari istri jika istrahat di kamar mengunci kamarnya agar jangan jadi pengundang yang tidak-tidak kepada orang-orang yang bekerja dirumah Bapak,” tulis @Ampu izinari.

“Bongkar pembantaian Josua,” tulis @bontot.

“Kadang antara mulut dan akal berlawanan, itulah manusia,” kecam @Sasana Wira.

Baca Juga: Kapolri Juga Copot Karo Paminal Propam dan Kapolres Jaksel!

“Jangan lindungi tikus!” (Menkopolhukam, Mahfud MD),” tulis @Fany Mengko.

“Nggak tega kita semua melihat Bripka J. Sang Satria Brimob difitnah dan dibantai habis-habisan. Semoga keluarga diberi keadilan oleh otak pelakunya. RIP Bripka J selamat jalan menuju Bapa di surga,” tulis @dominikus cik99.

“Semoga siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J akan segera dibinasakan oleh Yang Maha Kuasa,” ujar @Andreansyah80.

Baca Juga: 3 Jenderal yang Dinilai Layak Gantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya