SOLOPOS.COM - Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan siap membantu kerja presiden terpilih periode 2014-2019, jika memang dikehendaki.

Hal ini disampaikan SBY dalam Pidato Kenegaraan di sidang bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT RI ke-69, Jumat (15/8/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan ini pun langsung digarisbawahi oleh presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
“Poin yang paling penting tadi beliau menyampaikan bahwa beliau siap membantu presiden terpilih,” ujar Jokowi di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, di sanalah pentingnya peran kantor transisi yang dibuatnya. Artinya, kantor transisi berefungsi untuk menelaah permasalahan yang ada dalam masa pemerintahan SBY.

“Artinya proses transisi ini memang harus berjalan mulus. Persoalan-persoalan yang ada, masalahnya yang ada sampai sekarang, misalnya ada yang baru diselesaikan setengah, kan nanti bisa disampaikan kepada presiden terpilih, sehingga memuluskan jalannya transisi,” jelas Jokowi.

Lalu, saat ditanya apa pernyataan SBY tersebut merupakan sinyal dari Partai Demokrat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK nanti? Jokowi pun tidak mau membenarkan.

“Nanti, tunggu tanggal 21 (Agustus). Ya sabar tinggal nunggu sehari dua hari aja kok,” katanya.

Selain soal membantu presiden terpilih, Jokowi juga mengatakan bahwa dalam pidatonya, SBY juga menjelaskan soal permasalahn yang mendasar di Indonesia yaitu masalah kesehatan dan pendidikan. “Ya tadi beliau menyampiakan bahwa kebutuhan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, itu yang paling utama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya