Solopos.com, JAKARTA—Pidato kenegaraan yang digelar di Senayan, Jumat (15/8/2014), dipastikan menjadi pidato kenegaraan terakhir bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY sempat menyampaikan perpisahan pada sidang bersama DPR tersebut.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Seusai pidato, ada hal yang menarik dilakukan oleh presiden terpilih Joko Widodo.
Ketika Paspampres sedang berjaga menyambut SBY keluar dari gedung, ternyata Jokowi yang keluar lebih dulu. Dia berjalan melewati lobby VIP dan menuju tempat menunggu mobil.
Ketika SBY keluar disambut dengan tabuhan genderang drum band, posisi Jokowi tidak berubah, dekat dengan mobil dinas presiden. Bahkan setelah SBY pergi, Jokowi tetap di situ.
Selanjutnya Jokowi mempersilakan Wakil Presiden Boediono untuk memasuki mobil dinas untuk meninggalkan komplek DPR/MPR. Dan terakhir Wapres terpilih Jusuf Kalla pun dipersilakan pulang lebih dulu oleh Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak mengatakan alasannya kenapa keluar mendahului SBY. “Saya ingin menyalami teman-teman saya,” kata Jokowi disela-sela bersalaman dengan anggota DPR.
Ia kemudian menemui beberapa perwakilan negara sahabat untuk sekedar berfoto bersama. “Negara anda mau bekerja sama dengan kami?,” kata Jokowi yang langsung anggukan dari para bule.
Seperti biasa, Jokowi jarang naik mobil dinas Toyota Innova tepat di depan lobby. Ia memilih untuk berjalan kaki beberapa puluh meter untuk menghampiri mobilnya. Masih mengenakan setelan jas warna hitam, ia meninggalkan komplek DPR/MPR.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
