SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Pidato kenegaraan Jokowi disaksikan para wakil rakyat. Jokowi mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraannya, Jumat (14/8/2015), merinci daftar masalah mendasar yang perlu segera diselesaikan. Masalah itu mulai dari persoalan pangan hingga kecelakaan pesawat Hercules di Medan beberapa waktu lalu.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Di bidang pangan, kita belum mencapai kedaulatan pangan, rentan gagal panen, dan mudah diterpa ketidakstabilan harga pangan. Di bidang infrastruktur, moda transportasi massal di tiap wilayah masih sangat kurang dan belum terintegrasi dengan baik,” kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, sambung Presiden, di bidang maritim, illegal fishing, pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut menyebabkan kerugian negara sangat besar.

Sedangkan untuk energi, masih menghadapi masalah ketersediaan tenaga listrik untuk menopang kehidupan warga dan pembangunan ekonomi.

“Ditambah lagi, produksi BBM masih defisit sekitar 600.000 barel per hari. Sementara itu, di bidang kesehatan, gizi buruk dan angka kematian ibu yang relatif tinggi masih menjadi masalah utama,” katanya.

Di bidang pendidikan, lanjut Presiden, rata-rata lama sekolah baru mencapai sekitar 8 tahun dari 12 tahun wajib belajar. Selain itu, kata Presiden, Indonesia belum mentas dari kemiskinan dan kesenjangan sosial, baik antar kelompok masyarakat maupun antarwilayah.

“Gini ratio tahun ini masih di atas 0,4. Yang memprihatinkan fenomena kekerasan terhadap anak diduga juga meningkat,” ungkap Jokowi.

Presiden mengungkapkan Indonesia juga dihadapkan pada beberapa cobaan alam seperti letusan Gunung Sinabung, Gunung Raung, hujan salju di Papua, dan dampak El-Nino serta perubahan iklim.

“Tanpa diduga, beberapa bulan lalu pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara jatuh di Medan dan merenggut sejumlah prajurit terbaik kita dan masyarakat sipil,” papar Presiden.

Jokowi menegaskan Pemerintah tentu tidak hanya berpangku tangan. Dengan kemampuan yang ada, Pemerintah memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah.

“Kita berikan penghormatan dan penghargaan kepada para prajurit yang gugur akibat jatuhnya pesawat Hercules,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya