SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangkaian HUT Ke-68 proklamasi kemerdekaan RI di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8). Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya menyampaikan tentang pentingnya kemampuan mengelola ekonomi di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, memelihara kerukunan dan toleransi, pentingnya untuk menyukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai.

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah anggota DPRD Klaten mangkir dari sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyon (SBY), Jumat (16/8/2013).

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, sidang paripurna istimewa tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Klaten, Darmadi. Peserta sidang lebih banyak didominasi pejebat eksekutif Pemkab Klaten yang duduk di kursi bagian belakang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara kursi bagian depan yang sedianya diduduki kalangan anggota DPRD Klaten dibiarkan kosong. Dari 50 anggota dewan, yang membubuhkan tanda tangan bukti kehadiran mencapai sekitar 26 orang.

Namun sebagian izin karena ada kepentingan lain. Sebagian anggota dewan datang terlambat sehingga jumlah anggota legislatif yang membubuhkan tanda tangan bertambah menjadi 36 orang.

“Kami sudah koordinasi dengan pimpinan dewan lain. Mereka tidak dapat hadir dalam sidang paripurna kali ini sehingga saya yang ditugaskan memimpin jalannya sidang,” ujar Darmadi saat dihubungi melalui telepon seusai memimpin sidang.

Darmadi menjelaskan, kesibukan pribadi dari masing-masing anggota dewan membuat mereka tidak bisa mengikuti sidang paripurna.

Menurutnya, selama penjelasan anggota dewan bisa dipertanggungjawabkan, dia menilai hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

“Kebetulan hari ini sudah banyak agenda perayaan HUT RI, jadi mereka mendapat banyak undangan dari masyarakat. Sebagai tokoh masyarakat, mereka harus menghadiri undangan itu,” tandasnya.

Terkait tidak adanya keterangan dari beberapa anggota dewan yang mangkir sidang, Darmadi mengaku sudah memerintahkan Badan Kehormatan (BK) untuk menindaklajutinya.

Daftar Hadir

“BK bisa mencermati daftar hadir sidang paripurna. Mestinya ada peringatan kepada anggota dewan yang mangkir tanpa keterangan yang jelas,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Perhimpunan Pemuda Pemudi (Permadi) Klaten, Dwi Harjoko, menganggap cuti dan libur Lebaran selama sepekan ternyata belum cukup membuat anggota DPRD puas.

Menurutnya, ketidakhadiran anggota DPRD dalam acara kenegaraan tersebut membuktikan bahwa mereka lebih mementingkan urusan pribadi dari pada tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat.

“Sebentar lagi masa bakti mereka berakhir. Sudah sewajarnya mereka meninggalkan kesan positif, bukan malah negatif seperti ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya