Solopos.com, KARANGANYAR -- Mobil Kia Picanto terperosok ke dalam parit sedalam 1,5 meter di tepi jalan di Dusun Klumpit, Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Minggu (1/12/2019) pukul 22.00 WIB.
Akibat kecelakaan tunggal itu itu, satu penumpang mobil Picanto yakni Aztish Nana Fitriyanti, 22, warga Dusun Mrangkang, Desa/Kecamatan Matesih, meninggal dunia.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Data yang dihimpun
Selain Aztish Nana Fitriyanti, dua penumpang lainnya adalah Sri Kastini, 19, dan Intan Jatu, 22, alamat sama dengan pengemudi Picanto.
Data yang dihimpun
Kepala Bidang Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan, membenarkan RSUD Karanganyar menerima empat korban kecelakaan pada Minggu malam.
"Betul kami terima empat orang. Tetapi yang tiga orang dibawa ke Solo atas permintaan keluarga pasien. Satu orang meninggal setelah mendapat perawatan di IGD. Diagnosis cedera kepala sedang. Seperti data yang saya sampaikan itu," kata Kristanto saat dihubungi
Tiga orang lainnya didiagnosis patah tulang tangan dan atau kaki.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan (Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami, menuturkan kejadian bermula saat mobil melaju dari timur ke barat atau dari Matesih ke Karanganyar. Sampai lokasi kejadian, sopir diduga tidak dapat mengendalikan laju mobil.
"Kondisi saat itu hujan. Mobil berjalan terlalu ke kanan dan masuk ke parit sehingga terjadi kecelakaan tunggal," tutur Sutarno saat dihubungi, Senin.
Tetapi saat ditanya perihal kondisi pengemudi saat kejadian, Sutarno menyampaikan polisi masih mendalami kejadian tersebut. Informasi yang beredar, pengemudi dalam pengaruh minuman keras.
"Pengemudi juga menjadi korban. Masih di rumah sakit. Soal lain, kami dalami dulu," ungkap dia.
Saat kejadian korban yang meninggal duduk di kursi penumpang bagian depan atau dekat sopir. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian melaporkan hal itu ke Polsek Matesih dan mengevakuasi korban keluar dari mobil. Kemudian, polisi mengevakuasi bangkai mobil dari parit menggunakan crane.
Menurut informasi, para korban hendak ke Karanganyar untuk membeli makan.
Jenazah Aztish Nana Fitriyanti disemayamkan di Dukuh Jlobong, RT 001/RW 001, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Dia dimakamkan di Makam Hastonoloyo Sibegal di desa setempat pada Senin pukul 11.00 WIB.