SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kesebelasan THOR yang berlaga tanpa target namun melaju ke final. JIBI/Tri Indriawawi

Kesebelasan THOR yang berlaga tanpa target namun melaju ke final. JIBI/Tri Indriawawi

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, SOLO — Klub sepak bola internal Persis Solo THOR menembus babak final Piala Wali Kota Solo 2013. Awalnya, kesebelasan asal Tipes, Solo, itu bukan termasuk tim yang diperhitungkan dalam turnamen antar klub internal. Namun, mereka justru sanggup menekuk satu persatu lawan yang di atas kertas terhitung lebih kuat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Niat awal kami ikut kompetisi ini kan cuma untuk berpartisipasi, enggak ada target. Eh ternyata justru masuk final,” ungkap pelatih THOR, Muhammad Nurhadi, saat dijumpai Espos seusai membawa timnya meraih kemenangan pada babak semifinal melawan PS Massa di Stadion Sriwedari, Kamis (19/12/2013) sore.

Pria yang akrab disapa Memet itu mengatakan keberhasilan merebut tiket ke babak final itu merupakan buah dari kedisplinan anak-anak didiknya untuk menjalani latihan. Mereka tetap mengikuti latihan dua kali dalam sepekan meski kompetisi antar klub internal sempat mandek selama beberapa waktu.
“Terakhir, kami ikut kompetisi internal tahun lalu. Baru dua kali main dan kami menang, tapi kompetisi dihentikan di tengah jalan,” imbuh Memet.

Lewat kemenangan tersebut, klub yang memiliki nama lengkap Tansah Hangudi Olahing Raga (THOR) itu membuktikan konsistensi pembinaan pemain. Selain membina tim usia senior, THOR juga konsisten memberi pelatihan bagi pemain usia dini lewat sekolah sepak bola (SSB).

“Sekarang sudah ada sekitar 150 anak yang ikut SSB kami. Kalau untuk SSB memang ditarik biaya, tapi untuk tim senior tidak, semuanya suka rela,” jelas manajer sekaligus pemilik THOR, Eko Supriyanto.

Klub yang bersarang di daerah Tipes Solo itu tercatat telah menelurkan sejumlah pemain berbakat. Sebut saja Bagus Moko yang pernah bergabung dengan Persik Kediri, Syaiful di Perseba Bangkalan, Eko Wahyu di Madiun Putra, serta Syaiful dan Jupri di Persis Solo.

Dalam turnamen piala internal kali ini, THOR menurunkan 20 pemain andalannya, yakni Jupri, Eko Wahyu, M. Analis, Apri Sanjaya, Laksono, Bagus Moko, Gaga, Apri, Bintang, Syaiful, Joko, Pradana Sandy, Vicky, Aang, Sukirno, Denis, Kunto, dan Alfan. 

Lebih lanjut, Eko menuturkan klub yang terlahir pada 1923 itu dikelola secara turun-temurun oleh keluarganya untuk mewadahi minat bermain sepak bola warga sekitar Solo. Dia berharap THOR mampu mencetak pemain-pemain andal untuk memperkuat tim kebanggaan Kota Bengawan, Persis Solo, maupun di kancah nasional.

 “Awalnya, klub ini milik orang Belanda, lalu berpindah ke pengelolaan pihak keraton, lalu secara turun-temurun jatuh ke keluarga saya,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya