Piala Thomas dan Uber 2016 bakal diikuti Tim Thomas dan Uber Indonesia.
Solopos.com, KUNSHAN — Tim Thomas dan Uber Indonesia bisa bernapas lega tak bertemu tim-tim tangguh sejak awal di putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 di Kunshan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016 mendatang.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Tim Thomas Tanah Air menempati Grup B dan akan bersaing dengan India, Thailand, dan Hong Kong. Hasil undian itu menjadikan Indonesia sebagai favorit juara grup dan bila hal itu terwujud, kontingen Merah Putih akan terhindar dari lawan-lawan kuat di babak delapan besar.
Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rexy Mainaky, mengatakan India tak bisa dianggap enteng. “India memang kuat di sektor tunggal namun kami pernah mengalahkan India di penyisihan Kualifikasi Piala Thomas 2016,” kata Rexy dikutip dari Badmintonindonesia.org, Senin.
Di sisi lain, Rexy percaya diri sektor ganda Indonesia masih lebih baik dibandingkan tiga tim lain yang akan menjadi lawan di Grup B. “Kami masih unggul di sektor ganda jika dibandingkan negara-negara lain yang berada satu grup dengan kami. Tinggal bagaimana mengatur startegi untuk mengambil poin dari nomor tunggal,” lanjut dia.
Sementara itu dari tim Uber, sebagaimana merujuk hasil undian yang dilakukan di Kunshan, Tiongkok, Senin (21/3/2016), wakil Merah Putih tergabung di Grup C dan akan menantang Thailand, Hong Kong, dan Bulgaria.
Meski Thailand tak bisa dipandang sebelah mata, tim Uber Indonesia layak bergembira tak bertemu tiga lawan tangguh sejak awal, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Rexy mengakui Thailand akan menjadi lawan berat di Grup C, namun peluang Srikandi-Srikandi Tanah Air masih terbuka lebar.
“Thailand memang akan menjadi lawan yang berat untuk tim Uber Indonesia. Namun kami berpeluang besar menang dari Hong Kong dan Bulgaria,” kata Rexy.
Sesuai peraturan, setiap grup akan meloloskan dua tim terbaik ke perempatfinal. Juara grup akan menantang runner-up dari grup lain merujuk hasil undian. Tim Thomas dan Uber diminta berjuang mati-matian mengunci status juara grup demi meringankan langkah di babak delapan besar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
