Solopos.com, MADRID — Baru masuk lapangan di menit 59, Neymar yang menggantikan Pedro Rodriguez akhirnya menjadi penyelamat Juara La Liga 2012/13 Barcelona dari tikaman mantan bintangnya, David Villa.
Barcelona akhirnya bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas kampiun Copa del Rey Atletico Madrid di leg pertama Supercopa de Espana 2013.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Melawan Atletico di Vicente Calderon, Kamis (22/8/2013), seperti dilansir Bolanet Barcelona sempat tersentak oleh gol indah Villa ketika babak pertama belum genap berjalan 15 menit.
Di babak kedua, Barcelona menurunkan Neymar dan mendapatkan hasilnya tak lama berselang. Barcelona pun sukses membawa satu gol vital untuk menghadapi leg kedua di Catalan pekan depan.
Dipercaya turun sejak menit awal melawan sang mantan klub, Villa tak menyia-nyiakannya. Baru 12 menit laga berjalan, menerima crossing Arda Turan dari sektor kiri, Villa melepas tendangan voli menyilang yang melesat ke sudut bawah gawang Victor Valdes dan 1-0 untuk Atletico. Villa pun merayakan gol tersebut.
Taktik Diego Simeone untuk melancarkan pressing ketat terhadap para pemain Barcelona patut mendapat pujian. Dengan cara itu, Atletico sukses meredam ketajaman Blaugrana, termasuk Lionel Messi, hingga berakhirnya babak pertama dengan membawa keunggulan satu gol.
Memasuki babak kedua, Gerardo Martino akhirnya memilih menarik keluar Messi. Bintang Argetina yang sudah mencetak 20 gol ke gawang Atletico sepanjang kariernya itu digantikan oleh Cesc Fabregas.
Tak kunjung mendapatkan equaliser yang diincarnya, Martino kembali melakukan satu pergantian lagi di menit 59, yakni Neymar untuk Pedro Rodriguez. Langkah ini terbukti vital.
Hanya tujuh menit sejak masuk arena, meneruskan crossing sang kompatriot Dani Alves, bintang Brazil itu berhasil mencetak gol kompetitif pertamanya untuk Barcelona dan membuat keadaan menjadi imbang dengan sebuah sundulan dari jarak dekat.
Keunggulan hilang, Simeone langsung mengganti tiga pemainnya, yakni Koke, Arda Turan dan Diego Costa. Tempat mereka diisi oleh Oliver, Leo Baptistao serta Cristian Rodriguez.
Neymar sendiri, selain mencetak gol penyama kedudukan, tidak memberi kontribusi cukup berarti bagi Barcelona. Pasalnya, anak-anak asuh Martino tetap kesulitan menembus dinding pertahanan tuan rumah.
Di sepuluh menit pemungkas, Barcelona semakin leluasa memainkan gaya permainan mereka yang biasa kita lihat selama ini. Hasilnya, Atletico dipaksa bertahan secara sepihak dan Villa jarang mendapat kesempatan. Serangan balik Atletico setiap mendapat bola lepas pun hanya terbatas pada Baptistao di lini depan.
Tempo permainan mulai menurun di menit-menit akhir. Skor 1-1 tidak berubah hingga wasit Alberto Undiano? meniup peluit panjang di Calderon.
Masih ada 90 menit tersisa di Camp Nou 29 Agustus mendatang. Namun, melihat hasil ini, Barcelona tak pelak jadi pihak yang lebih diunggulkan dan Atletico harus bekerja keras kalau ingin mengalahkan sang raksasa Catalan di hadapan para pendukungnya. (JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
