SOLOPOS.COM - Juventus vs Lazio (JIBI/REUTERS/Alberto Lingria)

Piala Super Italia diwarnai dengan kemenangan Lazio atas Juventus.

Solopos.com, ROMA — Berpredikat tim raksasa di kompetisi Italia maupun Eropa, karakter Juventus untuk bertarung hingga detik terakhir tak perlu diragukan lagi. Namun dalam final Piala Super Italia di Stadion Olimpico, Senin (14/8/2017) dini hari WIB, Juve harus menerima diajari Lazio tentang mentalitas tim pemenang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sempat unggul 2-0 tapi kemudian dikejar 2-2, Gli Aquillotti akhirnya berpesta lewat gol pemain pengganti Alessandro Murgia di detik-detik pamungkas pertandingan. Hasil tersebut langsung membuat Bianconeri patah hati. Mereka hampir saja memaksakan perpanjangan waktu lewat dua gol Paulo Dybala di menit ke-85 dan 90. Sebelumnya Lazio unggul lebih dulu lewat brace Ciro Immobile.

Kemenangan ini pun menjadi revans Lazio atas Juve setelah mereka ditekuk 0-2 di final Coppa Italia musim lalu. Seusai pertandingan, Dybala tampak frustrasi dengan kekalahan menyakitkan timnya. Striker Timnas Argentina itu melihat Juve tidak bermain seperti biasanya.

Hal itu setelah mereka membiarkan Lazio mencetak dua gol di satu jam awal pertandingan. Puncaknya, Nyonya Tua tergelincir karena gol Lazio di menit terakhir. Alessandro Murgia menyambar umpan tarik Jordan Lukaku dari sisi kiri yang kemudian mengubah skor menjadi 3-2. “Ini adalah permainan yang kami pantas kalah, bahkan bila kami nyaris mengubahnya. Apa yang kita lihat malam ini adalah mentalitas tim kecil,” ujar Dybala seperti dilansir JTV, Senin.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyesalkan kesalahan timnya di gol terakhir Lazio. Namun dia menilai Stefan Radu dkk. memang pantas menang. Dia menyebut timnya sama sekali tak bermain di 60 menit awal. Lazio bermain lebih cerdas dengan menumpuk pemain di tengah.

Ini membuat Juve tak mampu mengembangkan permainan. Dua gol Juve pun hanya berasal dari set piece [free kick dan penalti].“Terlepas dari gol mereka di mana kami bodoh, Lazio layak mendapatkannya,” ujar dia seperti dilansir Football Italia.

Striker Lazio, Ciro Immobile, tak mampu menutupi kebahagiaannya setelah meraih gelar jelang kompetisi  Seri-A. Penyerang 27 tahun itu bagkan sempat menangis di akhir pertandingan. “Saya bekerja keras untuk menutupi emosi saya. Fans pantas mendapatkan piala ini,” ucap eks pemain Borussia Dortmund tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya