SOLOPOS.COM - Pemain Persis Junior melakukan perenggangan otot sebelum latihan di stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18/8). Persis Junior akan menghadapi Persiharjo junior dalam laga Piala Soeratin 2016 zona Jateng grup C di Sukoharjo Minggu (21/8/2016). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Piala Soeratin 2017 diwarnai dengan Persis Junior yang meraih hasil imbang.

Solopos.com, SRAGEN — Persis Solo Junior (Jr) berhasil mencuri poin saat melawan PSISra Sragen Jr di Stadion Taruna, Sragen, Minggu (9/4/2017). Tim asuhan Muhammad Nurhadi Elhamid berhasil menahan imbang dengan skor 1-1 pada laga terakhir putaran pertama Piala Soeratin 2017 zona Jawa Tengah.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Tuan rumah berupaya mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Tim asuhan Suyitno dan Bowik Sasongko itu beberapa kali mengancam gawang Persis Jr. Namun sejumlah peluang yang didapat di awal laga, gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Persis Jr tidak tinggal diam, beberapa kali mereka melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan bola-bola panjang. Namun, gawang Persis Jr akhirnya kebobolan pada menit ke-25 yang dicetak Reno Aldi.

Tertinggal 1-0 dari tuan rumah, Didik Dwi dan kawan-kawan semakin gencar mengancam gawang PSISra. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Didik Dwi menjebloskan bola ke gawang PSISra pada menit ke-35 sekaligus menyamakan kedudukan. Hingga turun minum, skor tetap bertahan 1-1. Memasuki babak kedua, kedua tim tidak mengendurkan serangan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan.

Pelatih Persis Jr, Muhammad Nurhadi Elhamid mengaku puas dengan hasil tersebut. Dia juga mengapresiasi permainan anak-anak asuhannya. “Permainan anak-anak meningkat dibandingkan saat melawan Persiharjo. Namun, lini bekang dan lini depan perlu pembenahan, terutama soal penyelesaian peluang,” ujar pelatih yang akrab disapa Memet itu.

Sementara itu, Pelatih PSISra Jr, Suyitno, mengatakan hasil yang didapat timnya belum sesuai harapan, namun para pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Dia menyayangkan, para pemainnya yang terbawa permainan lawan sehingga instruksi yang diberikannya untuk memainkan bola-bolo pendek tidak berjalan.

“Kami tetap fokus untuk empat pertandingan putaran berikutnya, karena semua lawan masih punya peluang yang sama,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya