SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

 

Harianjogja.com, SOLO — Persis Junior U-18 Solo berhasil maju ke final Piala Soeratin 2014 Zona Jawa Tengah setelah babak semifinal menggulung PSIS Semarang 6-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis petang.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Persis U-18 sebagai tim tuan rumah yang menjamu PSIS pada semifinal tersebut tampil taktis dan penuh semangat. Tim asuhan pelatih Agus Pratikno itu, pada babak pertama langsung menekan ke pertahanan PSIS.

Bahkan, Persis U-18 langsung menghasilkan gol pada menit ketiga melalui kaki Gilang Cakra Donya setelah melewati beberapa pemain PSIS dan melakukan tendangan dari daerah kotak pinalti sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Bahkan, Persis kembali menambah gol menit 18 melalui tendangan bebas yang dilakukan Roni Sugeng Ariyanto dan tidak mampu diantisipasi kiper PSIS Bimo Satrio, sehingga kedudukan menjadi 2-0. Dua gol untuk tim tuan rumah itu, bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persis bermain lebih cepat dan memperagakan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Serangan Persis membuahkan gol menit 46 melalui kaki Arga Permana setelah mendapatkan umpan silang dari Roni Sugeng, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Persis menambah gol lagi menit 48 melalui kaki Riky Juhian, dari tendangan penjuru yang dilakukan oleh Fredyan Wahyu, sehingga kedudukan menjadi 4-0.

Persis membekukan kemenangan menjadi 5-0 pada menit 71 melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Muhammad Zakaria yang masuk di sudut gawang PSIS.

Persis kembali berjaya dengan kemenangan menjadi 6-0, setelah Roni Sugeng berhasil memanfaatkan umpan silang dari Jhony Krisdiantoro, di menit 75.

Sebaliknya, PSIS yang diasuh pelatih M Wiryo sebenarnya mampu mencipakan beberapa peluang dari dua pemian depannya baik melalui Uko Wajyu dan Aziz Nurwakhid. Namun, kiper Persis M Faishal yang bermain cekatan mampu menangkap bola dengan baik.

Persis melawan PSIS yang dipimpin wasit Joko Sumanto asal Magelang dengan kedudukan 6-0 tersebut tetap bertahan hingga babak kedua usai.

Pelatih PSIS U-18 Semarang M Wiryo mengatakan, Persis memang bermain bagus dan mereka bisa menguasai lapangan tengah, sehingga timnya kebobolan hingga enam gol.

“PSIS bermain kurang maksimal saat lawan Persis. Saya Yakin Persis bisa menjuarai dan mewakili dari zona Jateng,” katanya.

Pelatih Persis U-18 Solo Agus Pratikno mengatakan, timnya bisa bermain penuh semangat ingin memenangkan pertandingan. Timnya bisa menguasai permainan tengah, dan ini kunci kemenangan melawan PSIS.

“Anak-anak bermain penuh semangat untuk menciptakan peluang ke gawang lawan. Kami bisa memanfaatkan peluang itu, untuk membuahkan gol,” katanya.

Menurut dia, Persis pada babak final akan bertemu Persiku Kudus, setelah di babak semifinal mengalahkan PSIK Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya