SOLOPOS.COM - Piala Presiden 2018 (Liga-indonesia.id)

Piala Presiden 2018 babak 8 Besar digelar di Stadion Manahan Solo.

Solopos.com, SOLO — Persoalan infrastruktur stadion kerap menjadi sorotan dalam setiap pertandingan sepak bola di Tanah Air. Para pemain dan ofisial tim kerap mengeluhkan kondisi lapangan yang becek dan penuh lumpur saat pertandingan berlangsung dalam kondisi hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Babak Delapan Besar Piala Presiden 2018 menjamin kondisi Lapangan Stadion Manahan Solo aman digunakan, bahkan saat hujan sekalipun. Lapangan ini memiliki resapan air yang dinilai cukup memadai sehingga potensi becek dan berlumpur bisa ditanggulangi.

“Kami pastikan sarana infastruktur di Stadion Manahan sudah memadai. Resapan air di lapangan sudah dirancang dengan baik sehingga tidak ada genangan air. Itu sudah terbukti. Meski pertandingan berlangsung hujan, kondisi lapangan tidak becek,”  jelas Ketua Panpel, Heri Isranto, yang lebih akrab disapa Gogor, dalam jumpa pers di Balai Persis, Kamis (1/2/2018).

“Hari ini [kemarin] kami sudah mulai mengecat garis lapangan. Kondisi lampu penerangan juga sudah memadai, tapi pada [Kamis] malam pukul 19.00 [WIB], kami akan memastikan lagi lampu penerangan itu bisa digunakan. Kalau ada salah satu lampu yang mati kan tinggal diganti saja,” sambungnya.

Heri memastikan masing-masing tim sudah bisa menjajal rumput lapangan Stadion Manahan pada Jumat (2/2/2018) pagi dan sore. Pada Jumat pagi dan sore, akan ada empat tim yang menjajal rumput lapangan Stadion Manahan. Dua tim lain akan menjajal rumput lapangan pada Sabtu (3/2/2018) pagi.

“Khusus Persija Jakarta dan Sriwijaya FC, tidak bisa menjajal rumpat lapangan karena pada Sabtu sore pertandingan sudah berlangsung. Namun, mereka tidak keberatan berlatih di Stadion Sriwedari,” terang Heri.

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Heri memastikan jumlah personel yang disiagakan selama pertandingan berlangsung ada 1.800 orang. Untuk menghindari bentrok antara Bonek Mania dan Aremania, polisi akan mengawal perjalanan kedua suporter menuju Kota Solo.

“Sesuai harapan kami, pihak polisi juga meminta kedua suporter berangkat dari arah berbeda. Untuk Aremania bisa berangkat melalui jalur selatan melewati Ponorogo dan Wonogiri. Sementara untuk Bonek berangkat melalui jalur biasa. Tapi, Bonek akan diarahkan lewat Ring Road Utara Solo menuju Manahan,” ucap Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya