SOLOPOS.COM - Pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSMS Medan di perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

PSMS Medan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.

Solopos.com, SOLO—PSMS Medan akhirnya memeroleh tiket ke semifinal Piala Presiden 2018 setelah secara dramatis menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-3 (4-3) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) sore WIB. Kedua tim harus melewati adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di waktu reguler.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kemenangan skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, ini sekaligus membayar kekalahan mereka dari Persebaya Surabaya di babak final Liga 2 musim lalu.

Sebelumnya, di babak pertama Persebaya Surabaya untuk sementara tertinggal 1-2 dari PSMS Medan. Sebenarnya skuat polesan Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya Surabaya, ini mendominasi jalannya pertandingan. Kolaborasi antara Riky Kayame, Ferinando Pahabol dan Irfan Jaya kerap merepotkan lini pertahanan PSMS Medan. (baca: PIALA PRESIDEN 2018: Kehabisan Tiket, Bonek Pilih Nonton dari Sela Pintu Stadion Manahan)

Namun, Persebaya kecolongan di awal dan akhir babak pertama. Stadion Manahan yang dipenuhi Bonek Mania dibuat terkejut dengan gol cepat dari PSMS Medan. Gol itu lahir melalui skema serangan balik pada menit ke-4.

Wilfreid Yessoh mampu menanduk bola sodoran dari lini saya kapan. Bola tandukan Yessoh sempat memantul tanah dan tak bisa dijangkau kiper Persebaya Miswar Saputra.

Pada menit ke-30, Persebaya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui eksekusi penalti yang dilakukan Irfan Jaya. Setelah menyamakan kedudukan, Persebaya meningkatkan serangan untuk membalikkan keunggulan.

Namun, lagi-lagi konsentrasi pemain belakang Persebaya sedikit buyar jelang babak pertama usai. Sadney Khoetabe mampu memanfaatkan kecepatan larinya. Dia berhasil melewati pemain belakang Persebaya lalu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang membobol gawang lawan.

Di babak kedua PSMS terus membuat kejutan. Belum ada semenit pertandingan paruh kedua berjalan, Ayam Kinantan memperlebar jarak lewat gol Frets Butuan. Skor pun menjadi 1-3 untuk PSMS.

Usaha Bajul Ijo untuk mengejar ketertinggalan membuahkan hasil setelah Ferinando Pahabol yang lolos dari jebakan offside melewati tiga pemain PSMS sebelum melepaskan tendangan ke sudut kanan atas gawang yang dikawal Abdul Rohim. Kedudukan menjadi 2-3.

Gol ini membikin Rendi Irawan dan kolega meningkatkan daya gedor. Hasilnya, dari luar kotak penalti, sang gelandang Nelson melepaskan tendangan yang tak bisa ditepis Abdul Rohim. Skor pun berubah menjadi 3-3 hingga wasit yang dipimpin Thoriq M Al Katiri meniup peilut tanda babak kedua rampung. Hasil akhir pun ditentukan lewat adu tos-tosan.

Di babak adu penalti dari tujuh kali kesempatan, PSMS Medan sukses mengeksekusi empat gol lewat penendang kedua (Legimin Raharjo), penendang ketiga (N’Guessan), penendang keenam (Suhandi), dan penendang ketujuh (Abdul Aziz).

Sebaliknya, Persebaya harus menelan pil pahit lantaran gagal empat kali, yakni Ferinando Pahabol (penendang ketiga), Rizal Maulana (penendang keempat), Otavio Dutra (penendang kelima), dan Osvaldo Haay (penendang ketujuh).

“Bisa dibilang ini adalah partai ulangan babak final Liga 2. Saat itu kami kalah [2-3]. Sekarang kami harus lebih waspada karena Persebaya sudah banyak berubah. Mereka banyak mendatangkan pemain dari Persipura seperti Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, Nelson Alom, dan beberapa pemain asing seperti Robertino Pugliara dan Otavio Dutra,” kata pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, dalam jumpa pers di Hotel Alana, Jumat (2/2/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya