SOLOPOS.COM - Djajang Nurdjaman (Persib)

Piala Presiden 2017 memasuki babak perempatfinal.

Solopos.com, SOLO – Dua pemain anyar Persib Bandung dipastikan tidak akan bermain melawan Mitra Kukar pada babak perempatfinal Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017) pukul 18.00 WIB. Kedua pemain itu adalah Willie Overtoom dan Mirko Livaja.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kedua pemain tersebut baru datang ke Indonesia dan belum membela Persib di fase grup Piala Presiden 2017. Keduanya juga sebenarnya ikut diboyong ke Solo, namun Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memastikan keduanya tidak akan bermain di babak delapan besar nanti.

“Dua pemain asing dibawa tapi tidak bisa diturunkan untuk pertandingan besok. Mereka datang ke sini hanya untuk melihat atmosfir sepak bola Indonesia. Mereka ingin tahu kualitas tim,” kata Djanur kepada Solopos.com, di Lapangan Kota Barat, Solo, Kamis (22/2) sore WIB.

Pada sesi latihan ringan tersebut, Overtoom dan Livaja menjalani latihan terpisah dari pemain lainnya. Persib Bandung baru tiba di Solo Kamis siang pukul 11.30 WIB dan segera menggelar latihan pada sore harinya. Sayangnya, kondisi lapangan tidak bagus sehingga latihan mereka tidak bisa maksimal.

Kami tidak menemukan lapangan yang memadai. Sehingga kami memanfaatkan pojok lapangan yang masih bisa dipakai. Kami bisa bergerak dan bisa membuat anak-anak berkeringat. Itu cukup bagi kami. Karena kami sudah mempersiapkan semuanya di Bandung,” ujarnya.

Djanur menegaskan kondisi pemain sedang baik dan tidak ada halangan berupa larangan bermain maupun cedera. Ketiga pemain muda Persib Bandung, Febri haryadi, Gian Zola, dan Henhen Herdiana juga siap bertanding. Namun, pada latihan ringan ini Febri tidak bisa ikut.

Febri memang baru selesai mengikuti seleksi Timnas U-22 pada Kamis (23/2/2017) siang. “Ketiganya semakin menujukkan peningkatan permainan. Semoga nanti juga meningkat. Untuk Febri baru tiba [di Solo] nanti malam,” jelas Djanur.

Mengenai kekuatan lawan di babak delapan besar, dia menyebut Mitra Kukar sebagai tim yang selalu menyulitkan Persib Bandung. Pertandingan selalu berjalan alot dan tidak mudah setiap kali kedua tim bertemu.

“Kami saling mengalahkan. Kami menang di Bandung, kalah di sana. Sekarang ketemu di tempat netral, mudah-mudahan kami yang menang. Kita saling mengenal,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya