SOLOPOS.COM - Piala presiden Logo (Twitter)

Piala Presiden 2015 telah rampung digelar. BOPI memberi nilai 7,5 untuk pelaksanaan turnamen tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Piala Presiden 2015 telah selesai digelar. Persib Bandung keluar sebagai juara usai menundukkan Sriwijaya FC di partai final dengan skor 2-0. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pun memberi penilaian terkait pelaksanaan tersebut seperti halnya Piala Kemerdekaan 2015 kemarin.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

BOPI memberikan nilai 7,5 untuk pelaksanaan Piala Presiden 2015. Berbeda dengan Piala Kemerdekaan 2015, BOPI hanya memberikan nilai sebesar 6,5. Hal itu tak terlepas dari masalah terlambatnya match fee pada Piala Kemerdekaan.

“Kalau dikasih nilai, nilai Piala Presiden 7,5. Cukup baik,” kata Sekjen BOPI, Heru Nugroho, seperti dilansir Detik.com, Selasa (20/10/2015).

Heru menyatakan secara umum, Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara turnamen telah melakukan pekerjaan yang bagus. Namun, BOPI menilai masih ada beberapa hal yang tidak konsisten, termasuk regulasi. Mahaka dinilai tidak konsisten dengan mengubah peraturan soal perempatfinal, yang awalnya menggunakan sistem silang, tapi kemudian menjadi diatur lewat pengundian.

“Secara overall pelaksanaannya baik. Cuma kami menyoroti masalah konsistensi soal regulasi mereka. Ada beberapa regulasi yang mereka ubah sendiri tidak sesuai dengan regulasi awal,” papar Heru.

Heru menambahkan regulasi sangat penting untuk ditegakkan untuk menciptakan kompetisi atau turnamen yang adil. Selanjutnya Heru berharap, baik Mahaka maupun operator lainnya yang ingin membuat turnamen atau kompetisi harus menjunjung tinggi regulasi.

“Regulasi itu tidak bisa diremehkan. Kami berharap sepak bola Indonesia memiliki ketegasan regulasi. Termasuk Mahaka juga harus segera melakukan evaluasi agar bisa menyusun sistem yang baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya