Piala Presiden, PSS Sleman mengeluarkan pemain lokal.
Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman kemungkinan besar tidak akan menggunakan jatah penggunaan dua pemain non-Asia dan satu pemain Asia pada turnamen Piala Presiden 2017, Selasa (31/1/2017). Langkah ini diambil karena fokus dari skuat Super Elang Jawa adalah kompetisi Divisi Utama 2017, bukan kepada turnamen pramusim tersebut.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Baca Juga : PIALA PRESIDEN : PSS Kemungkinan Tak Ambil Jatah Gunakan Pemain Asing
Disinggung mengenai penyusunan tim, Manajer PSS Arif Juliwibowo mengungkapkan saat ini pihaknya telah mendapatkan kesepakatan dengan 19 pemain. Dengan kepastian bergabungnya 19 pemain tersebut, PSS tinggal menambah sekitar 4 pemain untuk melengkapi 23 pemain yang direncanakan. Keempat pemain tersebut adalah pemain di posisi bek kanan dan kiri, serta satu bek tengah. Keempatnya dipastikan akan merapat dalam sepekan ke depan.
Adapun 19 pemain yang telah bersepakat dengan manajemen tersebut adalah di posisi kiper ada Grateo Hadi, Try Hamdani, Choirun Nasirin. Pada bek ada Revi Agung, Jodi Kustiawan, sedangkan pada gelandang ada M. Ilhamul Irhas, Angga S, dan pada penyerang ada Toni Yuliandri serta Rudiyana. Sementara untuk pemain musim lalu yang dipertahankan diantaranya Candra Luckmana, Wahyu Sukarta, Rama Yoga, Waluyo, Mahadirga Lasut, Kito Chandra, Busari dan Riski Novriansyah.
“Kekurangan pemain tersebut akan kami lengkapi secepatnya. Kami pastikan akhir pekan ini, skuat sudah lengkap,” ungkap Arif kepada Harianjogja.com, Minggu (22/1/2017).
Terpisah Pelatih PSS Freddy Mulli menyatakan dengan mulai kompletnya skuat yang direncanakannya, maka mulai pekan ini, dirinya sudah mulai menjalankan program latihan. Tidak hanya fokus mulai persiapan awal dan mencari tahu spesialisasi karakter pemain sesuai posisi masing-masing, eks pelatih Persebaya ini juga mulai membentuk karakter serta menguatkan fisik para pemain.
“Lihat saja kemarih kita mainkan hanya beberapa menit, fisik mereka kelihatan mengalami penurunan,” tandas Freddy.
Mengenai turnamen, eks pemain Niac Mitra ini menandaskan dirinya tidak akan ambil pusing. Sebab, fokusnya adalah menyiapkan tim untuk kompetisi. Oleh karena itu saat ini, penyatuan visi misi bermain dan menyatukan karakter semua pemain menjadi satu kesatuan agar tim menjadi lebih kompak ke depannya harus dioptimalkan.
“Pekan ini saya akan mulai program latihan sesuai dengan rancangan yang ada,” ucap Freddy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
