SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Andrid Wibowo (21), dibayang-bayangi pemain PSIS Semarang, Fauzan Fairi (13), dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Polda Jateng di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Piala Polda Jateng babak semifinal telah dikantongi Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Kelompok suporter Pasoepati mulai meragukan kinerja Persis Solo di bawah besutan pelatih Aris Budi Sulistyo. Hal ini menyusul hasil kurang memuaskan yang diraih Laskar Sambernyawa, julukan Persis, saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Dalam laga itu, Persis kembali gagal mengakhiri rekor tak pernah menang atas PSIS setelah hanya bermain seri 1-1. Bahkan dalam laga itu, Persis nyaris menelan kekalahan karena sempat tertinggal gol Taufik Hidayat di menit ke-78, sebelum akhirnya disamakan penalti Anggo Julian pada masa injury time.

Hasil seri ini membuat Persis lolos ke semifinal sebagai runner up Grup A setelah unggul agresivitas gol dari Persijap Jepara. Namun, Pasoepati kurang yakin tim kesayangan mereka itu bisa memenuhi ekspektasinya untuk meraih juara di Piala Polda Jateng.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau saya lihat koq kurang meyakinkan. Sama PSIS saja enggak pernah menang. Harapan kami tentunya Persis bisa juara di Piala Polda Jateng, meski pun ini hanya sebatas turnamen pramusim,” ujar Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, saat dijumpai Espos seusai laga.

Selama ditangani Aris, Persis memang belum pernah sekalipun mengalahkan PSIS baik saat tampil di kandang maupun tandang. Tercatat sejak dibesut Aris, awal Februari lalu, Persis telah berjumpa dengan PSIS sebanyak empat kali.

Dari keempat laga itu, Persis mengalami kekalahan dua kali dan dua kali seri. Kekalahan dialami Persis saat tampil di kandang PSIS, Stadion Jatidiri, Semarang, dan hasil seri diraih saat tampil di Stadion Manahan, Solo.

“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi evaluasi bagi manajemen untuk menentukan tim yang akan digunakannya menghadapi kompetisi musim depan. Tidak hanya pemain yang dievaluasi tapi juga pelatih,” imbuh Ginda,

Penasaran

Di sisi lain, hasil tak pernah menang atas PSIS membuat Aris semakin penasaran. Ia pun berharap timnya bisa kembali berjumpa PSIS untuk menuntaskan rasa penasaran itu, yakni pada laga final Piala Polda Jateng.

“Semoga hasil ini bisa menjadi pelecut motivasi anak-anak untuk melakukan perbaikan. Semoga kami bisa bertemu lagi dengan PSIS pada partai final nanti,” tutur Aris.

Namun, sebelum melaju ke final, Laskar Sambernyawa harus lebih dulu mengatasi adangan lawannya di babak semifinal. Partai semifinal akan digelar secara home and away mulai Rabu (24/6). Karena tampil sebagai runner up, Persis akan melakoni semifinal pertamanya sebagai tuan rumah. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya