SOLOPOS.COM - Para pendukung Persis Solo dihajar gas air mata dan berupaya turun dari tribun saat terjadi kerusuhan pada pertandingan leg pertama final turnamen sepak bola Piala Polda Jateng antara PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/7/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Piala Polda Jateng masih terhenti. Namun pemain Persis Solo tetap digaji.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo resmi meliburkan skuatnya seusai gagal melakoni partai final leg pertama Piala Polda Jateng 2015. Keputusan ini diambil seusai jajaran direksi menggelar pertemuan dengan pelatih, para pemain dan ofisial tim di Balai Persis Solo, Sabtu (11/7/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan Persis Solo meliburkan pemain ini terbilang lebih cepat dari rencana sebelumnya. Menilik agenda laga yang akan dilakoni, Persis seharusnya baru meliburkan skuatnya medio pekan depan atau seusai menuntaskan turnamen Piala Polda Jateng.

Namun final turnamen pramusim yang diikuti tim-tim Divisi Utama (DU) Jateng itu tertunda. Partai puncak leg kedua yang mempertemukan Persis vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam, gagal digelar karena tidak mendapat rekomendasi dari kepolisian.

“Seharusnya pemain libur pertengahan pekan depan. Tapi karena laga final ditunda, otomatis kami berikan libur lebih cepat. Upah mereka untuk laga final tetap kami berikan. Meskipun sebenarnya upah ini baru mereka terima setelah pertandingan,” ujar Direktur Olahraga dan Tehnik Persis, Totok Supriyanto, saat dijumpai Solopos.com di Balai Persis, Sabtu malam.

Selama ini, Persis Solo memang menetapkan kebijakan pembayaran gaji per pertandingan. Namun, untuk laga final leg kedua yang meski tidak jadi digelar, Persis tetap memberikan bayaran untuk para pemain maupun ofisial tim.

Langkah ini dilakukan Persis salah satunya guna mengikat para pemain agar tidak hengkang ke klub lain dan bersedia kembali seusai liburan nanti. Sebab setelah Lebaran 2015, Persis Solo sudah memiliki agenda yang cukup padat, yakni final Piala Polda Jateng dan juga Piala Kemerdekaan.

“Anggap saja itu [upah] seperti down payment bagi mereka. Menjadi kesepakatan antara manajemen dan pemain agar sama-sama dipatuhi. Kami harap para pemain mau mematuhi komitemen itu dan bisa kembali tepat waktu, yakni H+3 setelah lebaran,” imbuh Totok.

Terpisah, Direktur Keuangan Persis Solo, Wahyu Haryanto, mengaku pembayaran gaji pemain itu akan dilakukan Senin (13/7/2015) besok. Gaji tersebut akan langsung diberikan kepada pemain melalui rekeningnya masing-masing. “Selain gaji kami juga memberikan tiket pulang-pergi bagi para pemain, terutama yang berasal dari Pulau Jawa. Kami ingin mereka bisa kembali bergabung dengan Persis,” ujar Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya