SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Polda Jateng memasuki babak semifinal. Aris pun menyiapkan eksekutor pelapis.
 
Solopos.com, SOLO — Persis Solo menyiapkan eksekutor serangan untuk membungkam PSCS Cilacap dalam semifinal Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015.

Selama ini, tumpulnya lini depan menjadi persoalan yang tak terselesaikan dalam skuat asuhan Aris Budi Sulistyo itu. Laskar Sambernyawa, julukan Persis, sebenarnya selalu mampu menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang selama mengarungi Piala Polda Jateng. Namun, Ferry Anto dkk. kerap gagal mengeksekusi serangan menjadi gol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Problem kami selalu pada penyelesaian akhir sehingga banyak peluang terbuang. Pemain depan kurang tenang saat berada di depan gawang,” ujar pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Espos, Rabu (17/6/2015).

Persis memiliki stok empat penyerang, yakni Nanang Asripin, Saddam Husain, Ferry Anto, dan Candra Waskito. Selain itu, Laskar Sambernyawa juga memiliki gelandang serang yang bisa diposkan sebagai striker lubang, seperti Dedi Cahyono dan Ainudin Devira.

Ekspedisi Mudik 2024

Aris mengaku tengah fokus memoles ketajaman Saddam Husain sebagai tumpuan lini depan saat berhadapan dengan PSCS dalam dua leg laga semifinal. Namun, tidak menutup kemungkinan mantan juru taktik Persik Kediri itu juga akan memberikan posisi ujung tombak serangan Persis kepada striker lain.

“Kami sudah menyiapkan Saddam, tapi tergantung kondisi dia bagaimana nanti. Saya akan memantau kondisi pemain dalam empat hari latihan sebelum laga. Kalau memang kondisi dia [Saddam] kurang, kami bisa menyiapkan yang lain, bisa Ferry atau mungkin Waskito,” tutur Aris.

Aris menekankan pasukannya akan bermain terbuka saat menjamu PSCS dalam bentrok leg pertama di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/6/2015). Jika perlu, sambung dia, Persis bahkan akan menurunkan lima penyerang sekaligus dengan komposisi tiga gelandang serang dan dua striker murni.

“Karena tampil di kandang, kami harus agresif menyerang. Kami mengincar kemenangan besar atas PSCS supaya beban lebih ringan saat menjalani laga kedua di kandang mereka,” kata dia.

Laskar Sambernyawa mempunyai kenangan buruk dalam rekor pertemuan dengan Laskar Nusakambangan, julukan PSCS, di laga uji coba pramusim lalu. Persis dipaksa mengakui keunggulan PSCS yang mengantongi gol semata wayang lewat aksi mantan striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, April lalu.

Kendati demikian, Aris optimistis mampu meredam perlawanan PSCS dalam semifinal Piala Polda Jateng. “Uji coba tidak bisa dijadikan patokan karena dulu kan Persis masih mengandalkan pemain lama dan banyak yang absen juga. Sekarang kami mendapatkan tambahan delapan pemain baru, kekuatan dan komposisi tim juga berbeda. Kami pasti bisa mematikan pergerakan Budi Sudarsono,” ucap dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Persis Solo saat berlaga di Piala Polda Jateng di Stadion Manahan Solo. JIBI/Solopos/dok

Persis Solo saat berlaga di Piala Polda Jateng di Stadion Manahan Solo. JIBI/Solopos/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya