SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Saddam Husain (kiri), melepaskan tendangan ke gawang PSIR Rembang pada pertandingan Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/5). JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto

Piala Polda Jateng akan memasuki babak semifinal, namun berbarengan dengan bulan puasa. Terkait dengan itu, Persis melakukan antisipasi penurunan fisik saat puasa.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengantisipasi ancaman penurunan stamina fisik pemain selama mengarungi Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015 dalam masa Ramadhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, mendapatkan jatah libur selama empat hari setelah memastikan tiket ke semifinal dengan menahan imbang PSIS Semarang 1-1, Minggu (14/6/2015). Ferry Anto dkk. dijadwalkan kembali berlatih Jumat (19/6/2015) sore untuk mempersiapkan laga semifinal kontra PSCS Cilacap, Rabu (24/6/2015) dan Minggu (28/6/2015).

Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, khawatir stamina fisik anak-anak didiknya tidak maksimal saat meladeni PSCS meski bentrok kandang dan tandang digelar malam hari. “Puasa pastinya memengaruhi kondisi fisik pemain karena pola makan kurang seimbang, biasanya tiga kali sehari kok. Tapi sebagai penggantinya, nanti harus ditambah banyak sayur dan buah,” tutur dia, saat dihubungi Espos, Selasa (16/6/2016).

Kendati menjalani ibadah puasa, para pemain Persis bakal tetap rutin berlatih setiap sore atau malam hari. Latihan sore digelar di Stadion Sriwedari dengan agenda pematangan strategi bermain tim. Sementara itu, porsi latihan lebih berat diberikan pada malam hari. “Nanti akan kami selang-seling setiap sore dan malam. Sore hanya latihan strategi di Sriwedari, kalau malam bisa di tempat futsal bisa juga di Manahan,” tutur Aris.

Saat menjamu PSIS, Minggu sore, kekuatan lini belakang Persis pincang karena cedera yang menimpa empat defender andalan, Verry Rusgiantoro, Susanto, Qoiron Sandy, dan Akbar Riansyah. Selain itu, bek tengah, Rico Fernanda, juga tidak bisa berlaga karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Namun, Aris memastikan seluruh pemain andalannya bisa tampil membela Laskar Sambernyawa dalam bentrok melawan PSCS di Stadion Manahan, Rabu pekan depan. Jeda latihan selama empat hari diyakini mampu memulihkan kondisi fisik pemain yang terkuras selama melakoni babak penyisihan grup. Hukuman akumulasi kartu kuning yang sempat merecoki beberapa pemain pun telah berakhir.

“Iya, semua pemain kemungkinan bisa bermain melawan PSCS nanti. Pemain yang cedera juga sudah pulih,” tutur mantan arsitek Persik Kediri itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya