SOLOPOS.COM - Manchester City vs Arsenal (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Piala Liga Inggris memasuki babak final.

Solopos.com, LONDON — Sosok Josep “Pep” Guardiola indentik dengan gelar dan kesempurnaan. Tapi pelatih asal Spanyol tersebut masih menunggu trofi perdananya sejak menduduki kursi pelatih Manchester City pada musim panas 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jangan ditanya barapa gelar yang menghiasi lemari trofi Guardiola ketika membesut Barcelona dan Bayern Munich. Pelatih berjuluk Filsuf tersebut mengoleksi 21 gelar bergengsi, termasuk dua titel Liga Champions dan tiga trofi Liga Primera bersama Barcelona dan tiga biji gelar Bundesliga dengan Bayern.

Namun, satu setengah tahun berlalu sejak menduduki kursi pelatih City, Guardiola masih hampa trofi. Nah, pelatih berusia 47 tahun tersebut akhirnya menatap gelar pertamanya bersama The Citizens, julukan City, ketika berjumpa Arsenal di final Piala Liga di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2/2018) pukul 23.30 WIB.

Piala Liga menjadi satu dari tiga turnamen yang masih mungkin dimenangi City. Peluang Kevin de Bruyne dkk. meraih quadruple musim ini kandas setelah mereka didepak Wigan Athletic pada babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu. Namun, City masih berpeluang menebus kesalahan itu dengan memburu titel di Piala Liga, Liga Premier, dan Liga Champions.

“Bahkan di Barcelona, ketika kami menjuarai titel pertama di ajang Cup, saya tidak menduga akhirnya mampu meraih 14 gelar hanya dalam empat tahun. Saya pikir dalam sepak bola, sebuah kesalahan besar jika kita memikirkan apa yang akan terjadi tiga tahun ke depan. Ini kesalahan besar dalam pemikiran kami, target, itu tidak masuk akal,” jelas Guardiola, seperti dilansir wordsoccertalk.com, Sabtu (24/2).

Track record Guardiola di partai final sangat mengesankan. Dia selalu membawa timnya juara dalam tujuh babak final di kompetisi domestik dan Eropa dalam karier manajerialnya. Satu-satunya kekalahan di babak pamungkas diderita Guardiola ketika Barcelona besutannya takluk dari Real Madrid pada final Copa del Rey 2011.

Sementara itu, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga menatap trofi perdananya di Piala Liga. Selama lebih dari 21 tahun menukangi Arsenal, pelatih asal Prancis tersebut belum pernah merasakan mengangkat gelar Piala Liga. Bisa dikatakan Piala Liga merupakan kepingan gelar domestik yang hilang dari lemari trofi pelatih berjuluk Le Professeur itu.

Wenger sebenarnya nyaris merengkuhnya ketika dua kali membawa Arsenal turun di babak pamungkas melawan Chelsea pada 2007 dan Brimingham City pada 2011. Namun keduanya berakhir dengan kekalahan untuk Arsenal.

Wenger memiliki tradisi apik pada ajang Cup (nonliga). Pelatih berusia 68 tahun tersebut merengkuh tiga gelar Piala FA dalam empat musim terakhir. Menariknya, tiga-tiganya diperoleh di Wembley yang juga menjadi veneu final Piala Liga.

“Yang paling utama, kami harus yakin bisa melakukan itu, mengorganisasi permainan dengan baik dan memanfaatkan setiap peluang serta bermain dengan gaya ofensif kami,” jelas Wenger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya