SOLOPOS.COM - Kerusuhan terjadi di laga West Ham United vs Chelsea di ajang Piala Liga Inggris. (Reuters / John Sibley)

Piala Liga Inggris menyajikan kekalahan Chelsea dari West Ham.

Solopos.com, LONDON — Kemenangan West Ham United atas Chelsea 2-1 pada babak 16 besar Piala Liga ternoda dengan insiden kerusuhan yang melibatkan kedua suporter tim. Sejumlah fans mengalami luka cukup serius akibat aksi pelemparan koin dan botol air minum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang fans Chelsea bersimbah darah di bagian kepala setelah terkena lemparan koin. Seorang perempuan cilik berusia sembilan tahun juga sempat menjadi sasaran pelemparan koin saat kerusuhan. Untung saja bocah yang diketahui fans Chelsea itu tak mengalami luka serius.

Bentrokan kedua suporter terjadi lima menit jelang pertandingan berakhir, tepatnya saat skor 2-0 untuk keunggulan West Ham. Kedua suporter terlibat konfrontasi setelah seorang fans Chelsea mengeluarkan gestur menantang dan mendekati tempat duduk para fans The Hammers, julukan West Ham. Setelah itu kerusuhan yang diwarnai aksi saling lempar pun tak terelakkan.

Seorang suporter menerangkan kejadian di Olympic Stadium, Kamis (27/10/2016) dini hari WIB, sebagai sebuah mimpi buruk. Dia membandingkan kerusuhan sama seperti tahun 1970-an di mana banyak koin dan bangku bertebaran di sekeliling suporter.

Steward tidak melakukan apa-apa, sementara polisi hanya berkeliling dan tak banyak membantu. Mungkin akan ada seseorang yang terbunuh jika fans tak segera dipisah,” ujarnya seperti dilansir Dailymail.co.uk, Kamis.

FA langsung menginvestigasi insiden dalam derby London tersebut. Tujuh orang telah ditahan polisi untuk dimintai keterangan. Pelatih West Ham, Slaven Bilic, mengaku kecewa dengan kerusuhan antarfans dan menyebutnya sebagai kejadian yang tidak bisa diterima. “Kerusuhan itu merupakan hal yang memalukan. Sebagai sebuah klub kami benar-benar menentang adanya kejadian serupa” ujar Bilic kepada Daily Star.

Sementara itu pelatih Chelsea Antonio Conte menilai kerusuhan tak semestinya terjadi. Senada dengan Bilic, dia meminta bentrokan tak terjadi di masa depan. “Saya tidak melihat kerusuhan itu karena kami sedang bertanding. Namun saya tidak menyukai situasi seperti itu” ucapnya.

Tuan rumah mengungguli Chelsea lewat gol Cheikhou Kouyate pada menit ke-11 dan pemain 20 tahun Edimilson Fernandes pada menit ke-48. The Blues hanya mampu menipiskan jarak lewat gol Gary Cahill di injury time babak kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya