SOLOPOS.COM - Josep Guardiola (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Piala Liga Inggris diwarnai dengan Manchester City yang lolos lewat adu penalti.

Solopos.com, MANCHESTER — Keran gol Manchester City macet setelah menggila dengan 43 gol hanya dalam 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Itu terjadi ketika tim berjuluk The Citizens hanya berbagi imbang dalam waktu 120 menit ketika menjamu tim dari Divisi Championships, Wolverhampton Wanderers di pertandingan babak keempat Piala Liga di Stadion Etihad, Rabu (25/10/2017) dini hari WIB.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

City sebenarnya tampil dominan dengan mencaplok 64% penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 25 percobaan tembakan. Tapi, tidak ada satu pun yang berbuah gol selama waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu. Padahal City menurunkan dua bomber utamanya, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, secara bersamaan sebagai starter.

Kedudukan 0-0 berlangsung hingga dua kali babak perpanjangan waktu. City gagal merobek gawang Wolverhampton yang bermain dengan skema tiga bek yang bisa berubah menjadi lima bek. Pertandingan terpaksa dilanjutkan adu penalti. Di adu tos-tosan itu City menang dengan skor 4-1 berkat penyelamatan Claudio Bravo.

Pelatih City, Josep Guardiola, memiliki alasan sendiri kenapa timnya susah menciptakan gol. Eks juru taktik Barcelona dan Bayern Munchen itu menyebut bola Mitre Delta EFL yang dipakai di Piala Liga sebagai penyebab timnya kesulitan mencetak skor.

“Tidak seperti Adidas atau Nike. Ini [Mitre] tidak layak, bola ini tidak pantas dipakai di kompetisi level tinggi. Ini terlalu ringan, menggelinding ke mana-mana, ini bukan bola yang bagus. Mustahil mencetak gol dengan bola seperti ini, dan saya bisa katakan ini karena kami menang, saya tidak mau dikira cari alasan,” jelas Guardiola. dilansir Mirror.co.uk.

“Semua pemainku mengatakan: Apa ini [saat menjajal Mitre]?. Maaf, Carabao Cup tidak memakai bola yang serius untuk kompetisi serius. Ini persoalan marketing, uang, oke…tapi itu tidak bisa diterima,” sambungnya.

Berikut statistik perbandingan bola di Liga Premier Inggris dan Piala Liga Inggris seperti dikutip Dailymail.co.uk, Rabu (25/10/2017):

Mitre Delta EFL

Deskripsi pembuatan:  Memakai rekayasa teknologi revolusioner Hyperseam  berkecepatan tinggi, kontrol maksimal dan peningkatan daya tahan.

Fitur: Lapisan terikat untuk melindungi dari air, permukaan timbul untuk meningkatkan aliran udara, mendapat stempel FIFA Quality Pro.

Dipakai di: Divisi Championships, League One, League Two

Price: £115 (Rp2,04 juta)

Nike Ordem V

Deskripsi pembuatan: Memakai fitur Nike Aerowtrac dan casing bertekstur mikro agar terbang dengan stabil, akurat dan terkontrol.

Fitur: Terdiri 12 panel, casing dari kulit sintetis yang disatukan dengan dilas, grafis disempurnakan agar mudah terlihat jelas.

Dipakai di: Liga Premier

Harga: £99 (Rp1,7 juta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya