SOLOPOS.COM - Menpora dan jajarannya saat menyampaikan agenda turnamen Piala Kemerdekaan. Ist/Antara

Piala Kemerdekaan yang akan digelar Kemenpora para peserta hanya akan diverifikasi Tim Transisi.

Solopos.com, JAKARTA — Klub peserta turnamen Piala Kemerdekaan ternyata tidak harus lolos verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena berdasarkan kesepakatan proses verifikasi hanya akan dilakukan oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sekjen BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Senin (13/7/2015) malam, mengatakan keputusan proses verifikasi hanya dilakukan oleh Tim Transisi. Hal ini diputuskan setelah pihaknya melakukan rapat dengan lembaga bentukan Kemenpora yang salah satu tugasnya mengambil alih peran PSSI pasca dibekukan.

“BOPI nantinya tinggal menerima laporan dari Tim Transisi. Yang jelas peserta Piala Kemerdekaan tetap diverifikasi, namun oleh Tim Transisi,” katanya.

Menurut dia, salah satu alasan kenapa pihaknya tidak melakukan verifikasi pada klub peserta turnamen Piala Kemerdekaan karena format pertandingan yang digunakan adalah single event tournament.

Pada turnamen Piala Kemerdekaan, kata dia, peran BOPI hanya akan memverifikasi operator yang akan menggelar kejuaraan dengan hadiah utama sebesar Rp500 juta. Hanya saja, hingga saat ini operator yang diharapkan menjadi pelaksana pertandingan itu belum diumumkan.

“Siapa operatornya juga belum ditentukan. Katanya, mereka sudah punya dua kandidat dan memungkinkan ada pihak lain yang juga akan menjadi operator,” katanya.

Terkait dengan waktu pelaksanaan, Heru menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan pemaparan dari Tim Transisi. Sesuai dengan rencana, turnamen yang semua biayanya ditanggung oleh Tim Transisi itu akan digulirkan 1 Agustus yang pelaksanaannya selama tiga pekan.

“Itu perkiraan mereka (Tim Transisi),” kata mantan staf khusus Menpora era Roy Suryo itu menegaskan.

Respons klub untuk mengikuti Piala Kemerdekaan 2015 terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Tim Transisi ada 27 klub Divisi Utama yang telah menyatakan kesiapannya untuk turun. Jumlah tersebut telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 24 klub. Guna mengurangi jumlah klub maka akan dilakukan verifikasi.

Dari jumlah klub yang ditetapkan selanjutnya dibagi dalam empat grup dan masing-masing grup berisi enam tim. Grup A akan dipertandingkan di Medan, Grup B di Serang Banten, Grup C kemungkinan digelar di Solo atau Bantul dan Grup D kemungkinan dipertandingkan di Bangkalan Madura atau Madiun. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya