SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang berlatih untuk menghadapi Piala Kemerdekaan sebentar lagi. JIBI/Solopos

Piala Kemerdekaan menempatkan Persis Solo sebagai salah satu tim unggulan. Namun Persis sendiri mengabaikan status unggulan itu.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengabaikan status unggulan yang mereka sandang di ajang Piala Kemerdekaan 2015. Status ini disematkan calon lawan-lawan Persis karena melihat skuat besutan Aris Budi Sulistyo (ABS) itu menjadi tim yang paling siap menghadapi turnamen yang akan bergulir mulai Sabtu (15/8/2015) itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Status unggulan memang layak diberikan kepada Persis. Selain didukung materi pemain yang berpengalaman, Persis yang cukup matang dengan mengikuti Piala Polda Jateng yang digulirkan akhir Mei-awal Agustus.

Meski demikian, ABS menolak status favorit itu. Ia tak ingin status itu justru menjadi bumerang bagi timnya.

“Status favorit ini sebenarnya membuat saya khawatir. Saya takut status itu justru membuat kami terlena. Oleh karena itu, saya tekankan ke pemain bahwa kita bukan apa-apa. Kita tetap harus bekerja keras untuk mencapai target,” ujar ABS saat menggelar jumpa pers di Balai Persis, Solo, Kamis.

Predikat favorit juga diberikan ke Persis tak terlepas dari statusnya sebagai salah satu tuan rumah. Bersama Persiba Bantul, Persis didapuk menjadi tuan rumah penyisihan Grup C dan akan melakoni debutnya kontra PPSM Magelang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu nanti.

Menghadapi PPSM, ABS tak ingin memandang sebelah mata. Ia menilai PPSM tim yang cukup tangguh, apalagi saat ini ditangani pelatih berpengalaman, Gatot Barnowo, yang musim lalu membawa PSCS Cilacap lolos delapan besar DU.

“PPSM kali ini bukan tim yang sama seperti yang kami kalahkan beberapa waktu lalu [uji coba, 23 Maret]. Selain ditukangi pelatih berpengalaman, materi pemain PPSM juga berbeda, Apalagi ini laga perdana, tentu tekanan mental yang dirasakan anak-anak jauh lebih berat. Karena itu, saya minta pemain untuk main lepas dan lebih fokus,” beber ABS.

Pelatih PPSM, Gatot Barnowo, mengaku siap menyulitkan Persis yang akan tampil dengan dukungan puluhan ribu suporternya. Meski pun, hal itu diakui sulit mengingat persiapan timnya yang sangat mepet.

“Kami hanya persiapan sejak tanggal 10 [Agustus] kemarin. Tapi kami siap memberikan perlawanan sengit dan menyulitkan tim-tim besar seperti Persis,” tutur Gatot.

Dalam laga kontra Persis nanti, PPSM akan tampil tanpa kekuatan penuh. Dua pemain pilarnya yang merupakan mantan pemain Persis, Robbi “Batom” Fajar dan bek kanan Andri Siswanto, terancam absen karena mengalami masalah pada kakinya. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya