SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo saat berlaga melawan Persinga Ngawi di Piala Kemerdekaan. JIBI/Solopos/dok

Piala Kemerdekaan sudah berakhir bagi Persis untuk melangkah ke babak berikutnya. Namun melawan Persiba tetap akan ngotot.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo akan melakoni laga terakhirnya di Piala Kemerdekaan dengan menjamu Persiba Bantul di Stadion Manahan, Solo, Selasa (25/8/2015) sore WIB. Meski pun duel ini sudah tak menentukan, Persis tetap akan tampil dengan motivasi tinggi guna memburu kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laga kontra Persiba memang sudah tak berpengaruh lagi bagi Persis untuk lolos ke perempat final. Baik meraih hasil menang atau kalah, Persis sudah dipastikan tersingkir dari Piala Kemerdekaan karena baru mengemas poin lima dari empat laga yang sudah dilakoni.

Seandainya meraih tiga poin di laga terakhir, Persis pun sudah tidak bisa lagi mengejar posisi dua teratas di Grup C yang saat ini dihuni Persiba dengan torehan 10 poin dan PPSM Magelang dengan nilai sembilan.

Namun, Persis tak ingin tampil tanpa greget. Torehan tiga poin tetap menjadi incaran Persis karena bukan hanya sebagai pelipur lara tapi juga demi menjaga gengsi di depan pendukungnya.

“Kami tetap akan tampil fight. Sebisa mungkin harus menang. Toh hasil itu juga bisa menjadi obat kekecewaan Pasoepati yang selama ini mendukung kami. Selain itu, dengan kemenangan setidaknya kami bisa menutup turnamen ini dengan hasil manis,” ujar Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (ABS), saat dihubungi Espos, Senin (24/8/2015).

Dalam laga nanti, Persis akan kembali tampil tanpa didampingi ABS yang masih menjalani larangan dari Komdis Tim Transisi. Meski demikian, eks pelatih Persik Kediri itu tetap masih menyandang posisi pelatih dan berperan dalam menentukan starting XI.

Melawan Persiba, ABS mengaku tidak akan banyak melakukan perubahan pemain dari yang diturunkan saat melumat Persibangga Purbalingga 5-1 di Stadion Manahan, Sabtu (22/8/2015). Perubahan hanya terjadi di sektor bek kanan dari Khusnul Yuli ke Akbar Riansyah dan Dimas Galih yang ditarik ke depan sebagai striker tunggal menggantikan Johan Yoga Utama.

Di sisi lain, Persiba akan tanpa beban saat menghadapi Persis nanti. Selain, hasil laga yang sudah tidak mempengaruhi posisinya lolos ke perempat final, Laskar Sultan Agung juga menjadikan laga ini sebagai pemanasan sebelum menghadapi putaran selanjutnya.

Meski demikian, Pelatih Persiba, Sajuri Sahid, mengaku tetap meminta skuatnya untuk tampil all out. Ia tidak ingin merelakan kemenangan bagi Persis demi menjaga rekor tak terkalahkan timnya di babak penyisihan.

“Memang laga nanti sudah enggak berpengaruh bagi kami. Tapi, saya tekankan ke anak-anak untuk tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mungkin saya akan melakukan rotasi pemain. Tapi enggak menyeluruh, sekitar 40%. Ini saya lakukan untuk memberi kesempatan pemain lain yang selama ini kurang mendapat jam terbang,” ujar Sajuri. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya