PIALA KEMERDEKAAN : Aris: 50% Pemain Persis Layak Dipertahankan

Piala Kemerdekaan yang akan digelar Kemenpora melalui Tim Transisi akan diikuti Persis Solo. Pelatih Persis Aris sebut 50% pemain layak dipertahankan.
 
Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, berencana merombak skuat besutannya untuk menghadapi Piala Kemerdekaan. Hanya sekitar 50% pemain dalam skuat Persis saat ini yang dinilai masih layak dipertahankan.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, telah memiliki 24 pemain selama mengarungi Piala Polda Jawa Tengah (Jateng) 2015. Jumlah itu sesuai dengan kuota pemain bagi setiap tim peserta Piala Kemerdekaan yang ditetapkan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, Aris merasa skuat yang dimilikinya saat ini kurang tangguh untuk menghadapi lawan-lawan kuat di Piala Kemerdekaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau lihat lawan-lawannya, pemain yang ada di tim saat ini ya tentu masih kurang tangguh. Lawannya saja Martapura FC, [PSGC] Ciamis, dan tim-tim Jawa Timur yang punya pemain-pemain berkarakter keras dan ngotot,” tutur Aris saat ditemui wartawan seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (10/7/2015) sore.

Aris menilai sebagian pemain yang dimiliki Laskar Sambernyawa saat ini belum memiliki mental dan karakteristik kuat. “Ada yang speed-nya tinggi tapi crossing-nya kurang bagus. Ada yang tekniknya bagus tapi speed-nya kurang,” ujar dia.

Untuk memperkuat skuat besutannya, Aris mengaku membutuhkan tambahan pemain yang berpengalaman membela tim Indonesia Super League (ISL). Oleh sebab itu, dia mulai mengarahkan bidikan kepada pemain-pemain ISL yang sedang menganggur karena klub mereka tidak ikut kompetisi apa pun.

Mantan juru taktik Persik Kediri itu telah mengantongi sejumlah nama pemain yang bakal didatangkan. Di antaranya adalah bek Sriwijaya FC, Fachrudin Aryanto, serta mantan penyerang Persik Kediri, Dimas Galih. Sementara itu, Aris memilih melepaskan striker Mitra Kukar asal Karanganyar, Anindito Wahyu, yang sempat masuk radar Persis.

“Fachrudin saat ditawari mengatakan siap bergabung Persis jika Sriwijaya enggak ikut kompetisi, sedangkan Anindito menanyakan bayarannya berapa? Ya sudah kalau begitu dia tanyanya begitu,” ujar Aris.

Selain para eks pemain ISL, Aris juga berniat memanggil kembali beberapa mantan penggawa Persis. Salah satunya adalah gelandang M. Wahyu yang memperkuat Persijap Jepara di Piala Polda Jateng. Selain itu, bek Gusripen Efendi juga mengaku siap kembali merapat ke Laskar Sambernyawa.

“M. Wahyu sudah mengatakan ingin kembali ke Solo, Gusripen juga. Kalau Roy [Budiansyah] sepertinya belum sembuh jadi enggak bisa kembali,” imbuh Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Inilah skuat Persis Solo yang dinilai pelatih baru 50% kemampuan performanya di lapangan. JIBI/Solop