SOLOPOS.COM - Logo Piala Kemerdekaan 2015 (liputan6.com)

Piala Kemerdekaan 2015 diwarnai dengan tertunggaknya hadiah juara dan runner up turnamen.

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk mengambil alih tanggung jawab hadiah turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Hal itu karena penanganan yang dilakukan Tim Transisi mengenai hadiah tersebut dinilai lamban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemenpora nantinya akan membayar seluruh hadiah yang telah dijanjikan. Seperti diketahui, sudah sebulan sejak Piala Kemerdekaan 2015 berakhir, PSMS Medan dan Persinga Ngawi belum juga menerima hadiah hingga saat ini.

Mereka sebelumnya dijanjikan menerima uang masing-masing Rp1,5 miliar dan Rp1 miliar sebagai juara dan runner up Piala Kemerdekaan 2015. Tim Transisi sebagai pihak yang menyelenggarakan turnamen sekaligus PT Cataluna Sportindo sebagai opertor selalu beralasan belum turunnya hadiah karena dana dari sponsor belum cair. Hanya saja, selama ini mereka tak pernah menyebutkan, siapa sponsor yang dimaksud.

“Hadiah yang belum diberikan kepada juara sampai sekarang belum direalisasikan. Oleh karena itu kami Kemenpora mengambil alih janji akan memberikan hadiah. Karena kalau ditunggu-tunggu lagi, nanti takut tertunda lagi,” ungkap Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, seperti dilansir Detik.com, Rabu (21/10/2015).

“Soal dana. Kami siapkan anggarannya. Yang jelas dana ini tidak melanggar aturan,” lanjut Gatot.

Gatot menjelaskan sulitnya dana dari sponsor cair karena memang menemui kendala. “Sponsor itu sebagian ada yang bantu saat awal-awal. Tapi namanya sponsor itu bertahap, ada kendala,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya