PIALA KEMERDEKAAN 2015 : PSSI Menang, Persis Solo Terancam Gagal Gaet Pemain ISL

Piala Kemerdekaan 2015 akan terkena dampak putusan PTUN. Persis Solo pun akan sulit menggaet pemain ISL.

Solopos.com, SOLO — Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan PSSI memang tidak membuat keputusan Persis Solo ikut Piala Kemerdekaan 2015 berubah. Meski demikian, putusan itu menyulitkan Persis Solo dalam menggaet pemain baru yang pernah bermain di Indonesia Super League (ISL).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam Piala Kemerdekaan 2015 yang akan bergulir mulai 1 Agustus 2015, Persis Solo memang berniat mendatangkan beberapa pemain baru dari klub-klub ISL. Beberapa pemain seperti centre back Sriwijaya FC, Fachruddin Wahyudi Aryanto; bek Persela, Eky Taufik; hingga Syaiful Indra Cahya dari Persija Jakarta, sempat didekati Persis.

Awalnya, para pemain itu mengaku siap bergabung dengan Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, di Piala Kemerdekaan 2015. Namun dengan putusan PTUN yang memenangkan PSSI, Selasa (14/7/2015), pendirian para pemain ISL tersebut bisa berubah.

“Tentu putusan sidang PTUN yang memenangkan PSSI itu akan memengaruhi keputusan para pemain ISL. Apalagi setelah keputusan itu, PSSI langsung mengumumkan rencana menggulirkan kompetisi Oktober nanti. Tentunya para pemain itu akan lebih memilih untuk kembali ke timnya dan bersiap menghadapi ISL, daripada bermain di Piala Kemerdekaan,” ujar Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/7/2015).

Kendati demikian, Aris mengaku tak khawatir jika para buruan dari kasta ISL itu menolak bergabung. Eks pelatih Persik Kediri itu mengaku sudah menyiapkan alternatif beberapa pemain yang kualitasnya tak kalah bagus.

Beberapa pemain itu bahkan sudah menyatakan kesanggupan untuk bergabung dengan Persis Solo dan siap hadir sejak hari pertama Persis menggelar latihan, Selasa (21/7/2015). Salah satu pemain itu adalah eks striker Persik Kediri dan PSGC Ciamis, Dimas Galih Gumilang.

Dimas memang baru menyatakan kesepakatan secara lisan. Meski demikian, pemain asal Karanganyar itu mengaku siap tampil untuk Persis di Piala Kemerdekaan 2015.

“Dimas memang sudah menyatakan kesediannya main bersama Persis di Piala Kemerdekaan. Ia ingin main di Persis karena selama ini tak pernah main untuk tim asal Solo. Ia ingin sekali-kali bermain dan bisa dilihat secara langsung oleh keluarganya yang berdomisili di Karanganya,” tutur Aris.