PIALA KEMERDEKAAN 2015 : PS Bengkulu Ikut, Semen Padang Tunggu Keputusan Manajemen

Piala Kemerdekaan 2015 segera digelar. PS Bengkulu menyatakan ikut serta dan Semen Padang menolak.

Solopos.coom, BENGKULU — Manajer PS Bengkulu, Fahrizal, memastikan pihaknya siap mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan beberapa syarat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Sabtu (20/6/2015), PS Bengkulu sebenarnya ingin mengikuti Piala Kemerdekaan 2015, namun, terkendala finansial dan pemain.

“Kami pasti ikut, tetapi kami terkendala finansial, sampai saat ini saya harus mengeluarkan uang pribadi untuk operasional PS Bengkulu. Tetapi terkait turnamen ini, belum ada dari pemain, pelatih atau manajemen yang menyampaikan kepada saya, apakah akan ikut atau tidak,” kata Fahrizal.

Apabila  Kemenpora mampu memberikan stimulan dana operasional tim, maka PS Bengkulu siap bertanding di Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang sedang dirancang oleh Tim Transisi tersebut.

Paling tidak ada dana yang mampu mencukupi kebutuhan tim selama berkompetisi di Piala Kemerdekaan 2015 karena dirinya menganggap dalam waktu dekat tidak mungkin mendapatkan sponsor.

“Kami tidak bisa meminta jumlah pasti dana yang akan diberikan karena tergantung model kompetisi, berapa kali jumlah bertanding kandang dan tandang, dan tim dari daerah mana saja yang ikut. Apabila hal itu sudah pasti, maka kita baru bisa mengkalkulasikan biaya operasional tim,” kata Fahrizal.

Apabila format kompetisi Piala Kemerdekaan 2015 tidak jauh berbeda dengan Divisi Utama Liga Indonesia, maka PS Bengkulu membutuhkan dana operasional tim hingga Rp1,7 miliar.

Jumlah tersebut, melingkupi gaji pemain, ofisial, transportasi pertandingan tandang, gizi pemain, serta kebutuhan PS Bengkulu lainnya.

Terkait kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Fahrizal berpandangan agar permasalahan tersebut cepat selesai, sehingga tidak merugikan tim dan penggiat sepak bola dalam waktu yang cukup lama.

“Terkait kerugian karena tidak bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, kami akan mengajukan klaim ke PSSI dan Kemenpora, karena pemain dan manajemen PS Bengkulu juga mendesak pembayaran gaji mereka yang masih tertunggak kepada kami,” ujarnya.

Dilansir Okezone, Sabtu, surat undangan untuk mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar Kemenpora sudah diterima Semen Padang FC. Namun saat ini pemegang saham masih bingung dan belum memutuskan keberlangsungan tim ditambah para pemain yang sedang diliburkan.

“Manajemen sudah menerima surat undangan turnamen tersebut. Namun surat itu belum dibalas karena masih harus dibahas dengan pemegang saham,” ujar Direktur Teknik Semen Padang, Asdian.

Menurut Asdian,, manajemen harus menunggu keputusan pemegang saham sebelum memutuskan ikut, sampai saat ini baru menyatakan tim yang berjuluk Kabau sirah ini belum siap untuk mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang rencananya akan digelar pada 2 Agustus mendatang oleh Tim Transisi bentukan Menpora.