PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Persis Solo Tersingkir, Duo Striker Langsung Diincar

Piala Kemerdekaan 2015 belum berakhir, namun Persis Solo sudah tersingkir.

Solopos.com, SOLO — Meski Persis Solo tersingkir lebih awal di Piala Kemerdekaan, nama duo striker, Johan Yoga dan Dimas Galih, tetap moncer. Kedua pemain itu telah dinantikan sejumlah klub untuk berlaga di Piala Presiden sebelum perjalanan Laskar Sambernyawa di Piala Kemerdekaan 2015 berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Johan Yoga mendapatkan tawaran dari Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan, sedangkan Dimas telah sepakat memperkuat PSGC Ciamis seusai membela Persis Solo. Dimas mengaku telah menerima tawaran dari PSGC untuk bermain di Piala Presiden yang akan dimulai 30 Agustus 2015 nanti.

Awalnya, dia berencana bergabung kembali ke mantan timnya itu setelah Piala Kemerdekaan berakhir pada 5 September nanti. Namun, kini, dia bisa memajukan jadwal hijrah ke Ciamis karena Persis angkat koper lebih awal di Piala Kemerdekaan 2015.

“Awalnya, memang saya mengatakan sanggup ke sana [PSGC] setelah 5 September karena prediksi saya Persis lolos ke final. Tapi karena [Persis] sudah tersingkir, saya bisa mengikuti latihan tim PSGC sejak awal untuk persiapan Piala Presiden,” tutur mantan penyerang Persik Kediri itu saat dijumpai wartawan di Stadion Manahan, Selasa (25/8/2015).

Namun Johan Yoga belum memilih tim sebagai tempat berlabuh seusai membela Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo. “Ada dua klub yang menawari, Persiba dan Persela. Belum tahu mau ke mana, tapi saya inginnya yang dekat dengan rumah,” ujar pemain asal Semarang itu.

Dimas Galih telah menyumbangkan dua gol untuk Laskar Sambernyawa di Piala Kemerdekaan 2015. Sementara itu, Johan Yoga belum berhasil menorehkan gol sejak diboyong dari PSIS Semarang. Namun, top scorer di Piala Polda Jawa Tengah itu menorehkan dua assist untuk Persis dari lima kali penampilan di babak penyisihan Grup C.

Skuat Persis Solo dibubarkan setelah mengakhiri perjuangan di Piala Kemerdekaan 2015 dengan kemenangan 3-0 atas Persiba Bantul di Stadion Manahan, Solo, Selasa sore. Dengan demikian, kontrak para pemain otomatis berakhir sehingga mereka bebas berlabuh ke tim lain.

“Kami enggak bisa melarang pemain bergabung ke tim lain, kan sudah enggak ada ikatan apa-apa. Nanti kalau sudah jelas ada kompetisi lagi ya baru kami kumpulkan pemain kembali. Tapi, saya rasa sekitar 70% pemain dari skuat yang ada sekarang ini layak dipertahankan,” ujar Direktur Olahraga dan Teknik PT Persis Solo (PSS), Totok Supriyanto.