PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Match Fee Mandek Karena Dari Sponsor Belum Cair

Piala Kemerdekaan 2015 memiliki masalah match fee yang belum cair sepenuhnya.

Solopos.com, JAKARTA – Tim Transisi PSSI mengaku masih ada tunggakan match fee kepada klub-klub peserta Piala Kemerdekaan 2015. Hal tersebut dikarenakan dana dari sponsor belum cair.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Tim Transisi menjanjikan setiap tim akan mendapatkan match fee senilai Rp50 juta di babak penyisihan grup. Namun pada prosesnya klub-klub peserta mengaku baru menerima satu kali match fee di awal pembukaan Piala Kemerdekaan 2015.

Klub pun mengaku kecewa karena Tim Transisi tidak menepati janjinya. Sejumlah klub bahkan menyatakan akan mogok bertanding apabila match fee tak kunjung cair.

Anggota Pokja Komunikasi, Zuhairi Misrawi, tak menampik jika Tim Transisi telah menunggak match fee kepada peserta sebanyak tiga laga. Hal itu terjadi karena dana dari sponsor belum turun.

“Kami baru membayar dua pertandingan. Kami jujur pada klub-klub masih ada tunggakan. Kami mencoba memberikan pengertian kepada mereka,” ungkap Zuhairi seperti dilansir Detik.com, Rabu (26/8/2015).

Zuhairi menyatakan akan segera memberikan dana match fee tersebut kepada klub peserta jika uang dari sponsor telah cair. Dia menargetkan pada 30 Agustus 2015 atau paling lambat setelah 6 September.

“Dana dari sponsor akan cair di atas 6 September 2015 atau setelah pertandingan berakhir. Tapi kami berjanji secepatnya dapat dibayarkan. Kapan ada uang sponsor masuk pasti kami akan bayar. Kantor kami disini, pemerintah bertanggung jawab penuh agar match fee dapat dicairkan dari sponsor,” papar dia.

“Artinya bukan kami tidak bayar. Paling lambat 30 Agustus. Kami sudah sampaikan hal ini kepada klub-klub dan mereka menerima,” pungkasnya.