PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Masalah Match Fee Terlambat, Menpora Minta Segera Dituntaskan

Piala Kemerdekaan 2015 telah selesai digelar dengan PSMS Medan sebagai juaranya.

Solopos.com, JAKARTA – Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 telah selesai digelar. PSMS Medan keluar sebagai juaranya usai mengalahkan Persinga Ngawi di partai puncak.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Meski begitu sejumlah masalah masih terjadi di turnamen yang diselenggarakan Tim Transisi PSSI itu. Beberapa klub dilaporkan belum menerima match fee serta terdapat wasit yang belum menerima honor.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun meminta masalah uang itu segera diselesaikan. Imam meminta kepada Event Organizer (EO) dan Tim Transisi untuk segera menyelesaikan kewajibannya.

Sebelumnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Hal itu tentunya tak sebanding dengan tagline Tim Transisi yang selalu menyebut akan memperbaiki tata kelola sepak bola nasional.

Tim Transisi sempat menyatakan tertunggaknya match fee sejumlah klub peserta Piala Kemerdekaan karena dana dari sponsor belum cair. Menurut Tim Transisi dana sponsor akan cair setelah kegiatan selesai.

Imam sendiri menegaskan akan meminta tim transisi untuk bertanggung jawab menyelesaikan masalah pembayaran match fee dan honor wasit. “Saya minta kepada operator dan tim transisi untuk segera menyelesaikan kewajiban-kewajibannya,” ujar Imam seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (15/9/2015).