SOLOPOS.COM - PSMS Medan akan ikut turnamen Piala Kemerdekaan (Antarafoto/Septianda Perdana/ed/ama/13)

Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar 15 Agustus mendatang. Peserta turnamen sepak bola itu bisa ditambah.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menyatakan diundurnya laga pembuka Piala Kemerdekaan 2015 memberi peluang untuk klub Divisi Utama lainnya bergabung. Piala Kemerdekaan itu akan digelar 15 Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator kelompok kerja komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, mengatakan sudah ada 18 klub Divisi Utama yang mendaftar Piala Kemerdekaan 2015 dari sebelumnya 14 klub. Dia juga menjelaskan, tak menutup kemungkinan jumlah klub pesertanya bertambah.

“Sebelumnya 14 klub, sekarang sudah 18 klub. Tapi berpotensi bertambah, kita beri peluang klub Divisi Utama lain untuk bergabung. Semua diverifikasi BOPI terlebih dahulu,” kata Cheppy, seperti dilansir Liputan6.com Kamis (30/7/2015) siang WIB.

Pada awalnya, klub-klub yang menandatangani pakta integritas untuk mendukung turnamen Piala Kemerdekaan 2015 ada 19 klub. Namun, jumlahnya menyusut seiring verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Menjelang bergulirnya Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar 15 Agustus itu, mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu menegaskan, tak akan gembar-gembor terlebih dahulu soal sponsor dan pengelola penyelenggara (EO) dari turnamen sepak bola itu.

“Masih riskan karena mereka masih dalam proses finalisasi dengan sponsor. Kalau diberi tahu sekarang, sponsor-sponsor bisa kabur, yang terpenting tanggal 7 Agustus nanti kita ada manager meeting dan tanggal 13 Agustus kita technical meeting. Mungkin jumpa pers untuk pra-turnamen baru bisa dilakukan tanggal 14 Agustus,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menginginkan adanya inovasi dalam penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 sehingga dapat membuktikan kejuaraan sepak bola yang digagas oleh Tim Transisi itu lebih baik daripada kompetisi-kompetisi sebelumnya.

Inovasi yang diinginkan Menpora berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan penonton yang ingin menyaksikan pertandingan dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar 15 Agustus mendatang.

“Penonton sepak bola di stadion kadang merasa tidak aman kalau membawa tas. Kami memberikan alternatif agar tasnya bisa dititipkan di loker. Tapi apakah ada lokernya? Siapa yang menjaga? Ini harus dipikirkan dan disiapkan dengan matang,” ujar Menpora.

Inovasi kedua yang diharapkan Menpora adalah digelarnya pertandingan atletik sebelum laga pembuka turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Hal itu bisa dilakukan di lintasan lari Stadion Manahan Solo, tempat digelarnya laga pembuka. “Ini sekaligus untuk menggelorakan semangat anak-anak negeri kita agar cinta lari,” tambah Menpora

Menpora juga menekankan pentingnya komitmen kejujuran dari seluruh penyelenggara, perangkat pertandingan, wasit, asisten wasit, pelatih, dan pemain. Aparat hukum diminta berpartisipasi untuk melihat langsung proses pertandingan agar menjamin tidak terjadi kecurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya