Piala Kemerdekaan 2015 grup C mempertemukan Persis vs Persinga.
Solopos.com, SOLO – Laga Persis Solo kontra Persinga Ngawi di ajang Piala Kemerdekaan 2015 harus dihentikan. Hal itu menyusul protes keras dari kubu Persis yang menilai wasit tidak fair.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Laporan wartawan Solopos, Tri Indriawati, menyebutkan laga ketiga Grup C yang digelar di Stadion Manahan, Kamis (20/8/2015), itu harus dihentikan di menit ke-87. Proses pemberhentian terjadi setelah staf pelatih Persis melakukan protes keras lantaran keputusan wasit Kangiadi asal Jawa tImur tidak tepat.
Wasit tersebut meniup peluit saat duel pemain Persis dan Persinga. Pihak Persis menilai itu bukan pelanggaran. Sebelumnya, protes juga sudah dilakukan oleh pihak Persis karena seharusnya mereka mendapat pinalti.
Johan Yoga sempat dijatuhkan di pertengahan babak kedua. Namun wasit Kangiadi tidak menunjuk titik putih. Kejadian itu terjadi beberapa kali. Beberapa keputusan yang menurut Persis tidak adil itu akhirnya diprotes.
Wasit pun diamankan oleh pihak keamanan ke ruang ganti. Hingga menit ke-86, kedudukan Persis vs Persinga masih imbang 2-2. Gol persis dicetak Saddam Husein dan Dimas Galih. Sementara gol Persingan disarangkan Ali Usman dan Slamet Hariadi.
Di laga ketiga Piala Kemerdekaan 2015 grup C ini, Persis membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa ke 8 besar. Hal itu menyusul hasil jeblok tim asuhan Aris Budi Sulistuyo itu di dua laga perdana.