Piala Jenderal Sudirman 2015 menyajikan partai antara Arema Cronus kontra Sriwijaya FC.
Solopos.com, MALANG – Arema Cronus harus menghadapi tantangan Sriwijaya FC di grup A Piala Jenderal Sudirman 2015. Laga tersebut dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/11/2015) malam WIB.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Pertandingan menarik sudah langsung tersaji sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan. Sriwijaya FC mendapat peluang melalui tendangan keras dari Ferdinand Sinaga, sementara Arema memiliki kesempatan dari penetrasi Arif Suyono.
Menit ke-10, pelatih Joko “Gethuk” Susilo menarik dua pemain muda Arema, Junda Irawan dan Dio Permana. Dia memasukkan Mossi Espinosa dan Alfarizie untuk menggantikan keduanya. Meski sudah memasukkan dua pemain itu, Arema masih belum mendominasi permainan.
Pada menit ke-23 Sriwijaya FC mengancam gawang Arema. Tendangan keras Ahmad Hisyam menyentuh Osas Saha yang kemudian membentur tiang gawang. Sejak saat itu, Sriwijaya kian bersemangat untuk mencetak gol dan terus menyerang. Namun Arema lah yang justru mencetakgol lebih dulu. Pada menit ke-26, Ahmad Bustomi melepaskan tendangan keras yang gagal dijangkau Dian Agus. Skor 1-0 untuk Arema.
Setelah water break, Arema kembali berpeluang menggandakan keunggulan. Melalui serangan balik cepat Samsul Arif kemudian bola disodorkan ke Mossi Espinosa. Pemain berdarah Spanyol itu melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Dian Agus Prasetyo.
Pada menit ke-35, Arema akhirnya bisa menggandakan keunggulan. Berawal dari sepak pojok Ahmad Bustomi, bola gagal diantisipasi dengan baik oleh bek Sriwijaya. Bola liar kemudian disambar Esteban Vizcarra dengan tendangan gunting yang merobek gawang Dian Agus. Skor 2-0 untuk Arema bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Sriwijya mencoba mengejar ketertinggalan. Terbukti dengan Masuknya Patrich Wanggai menggantikan Fathur Rahman. Itu artinya, Laskar Wong Kito memiliki empat pemain yang bertipikal striker yakni Patrich Wanggai, Titus Bonai, Osas Saha, dan Ferdinand Sinaga.
Menit ke-49, Sriwijaya mengancam melalui tendangan keras Patrich Wanggai yang masih melebar. Tiga menit kemudian giliran Arema yang mengancam melalui Mossi Espinosa. Dia mendapat bola matang dari Beni Wahyudi, namun sepakannya masih melambung.
Menit ke-66, Sriwijaya berpeluang mencetak gol melalui tendanganbebas. Namun eksekusi Ferdinand Sinaga masih melambung. Skor 2-0 untuk Arema pun bertahan hingga water break babak kedua.
Empat menit jelang bubaran, Arema Cronus mengancam lewat dua peluang langsung. Tendangan Sunarto membentur mistar gawang, bola pantulan pun diterima Esteban Vizcarra. Sialnya, tendangan Vizcarra pun masih membentur tiang. Skor 2-0 untuk Arema bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga Arema secara beruntun di fase grup Piala Jenderal Sudirman 2015. Sebelumnya Singo Edan sukses menaklukkan Persegres dan Persipasi Bandung Raya.
Susunan pemain Arema Cronus vs Sriwijaya FC:
Arema: I Made Wardana, Junda Irawan, Kiko Insa, Hermawan, Beni Wahyudi, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Dio Permana, Esteban Vizcarra, Samsul Arif, Arif Suyono
Sriwijaya: Dian Agus, Fathur rahman, Abdoulaye Maiga, Fachrudin, Wildansyah, A. Hisyam, Ichsan Kurniawan, Syaiful Indra, Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Osas Saha