SOLOPOS.COM - Pemain Persib Bandung merayakan kemenangan setelah berhasil menjuarai Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Persib menjadi juara setelah menundukkan Sriwijaya FC di final dengan skor 2-0. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Piala Jenderal Sudirman 2015 akan mempertemukan Persela vs Persib Bandung.

Solopos.com, SIDOARJO — Dalam satu tahun terakhir, Persib Bandung telah membuktikan diri sebagai tim tersukses di Tanah Air. Selain menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada musim 2014 lalu, baru-baru ini Persib juga sukses merengkuh gelar Piala Presiden 2015.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Superioritas itu pun ingin kembali ditunjukan Maung Bandung, julukan Persib, saat melakoni turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. Skuat besutan Djadjang Nurjaman ini akan melakoni laga perdananya di penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman (PJS) dengan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/11/2015).

Menghadapi Persela Lamongan, Djanur, sapaan Djadjang Nurjaman, mengaku skuatnya sudah siap tempur. Terlebih lagi, Maung Bandung juga baru saja mendapat tambahan amunisi di lini belakang dengan hadirnya David Pagbe.

Eks bek Semen Padang ini dipastikan bergabung ke Maung Bandung guna menggantikan pos yang ditinggalkan Vladimir Vujovic yang memilih untuk kembali ke negaranya. “Kami siap menghadapi Persela. Di saat-saat terakhir kami juga telah mendapatkan satu slot yang ditinggalkan oleh pemain asing, yaitu David Pagbe,” ujar Djanur seperti dilansir Simamaung.com, Sabtu (14/11/2015).

Kendati optimistis, Djanur meminta skuatnya untuk tidak jemawa. Terlebih lagi, dalam laga ini Persib tidak akan tampil dengan kekuatan terbaiknya setelah Zulham Zamrun dipastikan tidak bisa tampil.

Zulham yang menyabet gelar top scorer dan juga pemain terbaik Piala Presiden 2015 itu mengalami cedera ligament saat tampil bersama Persipare Pare-Pare pada turnamen Piala Habibie. Ia pun dipastikan tidak bisa
tampil menghadapi Persela.

Selain tampil tanpa kekuatan penuh, Djanur juga mewaspadai kekuatan Persela. Apalagi, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, selama ini acap menyulitkan Persib dengan permainan kolektifnya. “Persela merupakan tim yang menggandalkan motivasi dan kebersamaan. Secara tim tidak ada yang menonjol, tapi mereka memiliki fighting spirit yang tinggi. Akan sulit mengalahkan mereka di Jawa Timur,” imbuh Djanur.

Sementara itu, Persela mengusung semangat tinggi saat menghadapi Persib nanti. Status Persib sebagai jawara Piala Presiden 2015 pun tak membuat skuat besutan Didik Ludiyanto itu gentar.

“Semua orang pasti melihat pertandingan besok [Minggu] dan mereka pasti mendukung Persib. Tapi tak ada tim yang bisa dikalahkan, itu yang perlu diketahui. Semua pemain saya kasih doktrin, bahwa tim yang bisa menang bukanlah tim besar, tapi yang memiliki semangat tinggi,” ujar Didik dilansir Bola.net.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya